
Boyolali, Alinea.mmtc – Mahasiswa KKN Tematik Tarunata Manggis menggelar pelatihan yang bertajuk “Manggis digital” menuju Transformasi berbasis Digital di Desa Manggis. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal agustus selama 5 hari berturut – turut, pada hari senin, (8/08/2025).
Pelatihan ini hadir untuk membantu para pelaku industi dan UMKM agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan usaha. Setiap dusun mendapat materi yang disesuaikan dengan potensi dan karakteristik usahanya.
Dusun pertama, para pelaku usaha kandang kambing belajar untuk membuat konten promosi kreatif melalui platform Tiktok. Sementara di Dusun kedua, Sebagian diantara masyarakat adalah pengusaha sapu ijuk rumahan, peserta diajak untuk memahami strategi promosi produk agar dapat menarik minat pembeli di media sosial.
Dusun ketiga, menjadi ajang pembelajaran bagi pelaku usaha penjualan makanan, produksi celangan karakter, alat kebersihan dan atribut pramuka. Mereka dilatih membuat konten visual yang dapat menonjolkan keunikan dari produknya. Dusun keempat, dikenal sebagai sentra produksi alat kebersihan dengan fokus pelatihan pada Teknik pengambilan foto dan video produk agar terlihat professional.
Dan juga ada Desa kelima memiliki usaha jahit, jasa percetakan, serta calon pelaku usaha makanan yang akan dibekali strategi pemasaran dan branding daring agar mampu bersaing di pasar digital.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini diajak untuk memahami dasar – dasar pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten yang menarik, pemanfaatan platform seperti Instagram, WhatsApp, Facebook dan TikTok, hingga tips membangun konsistensi brand di dunia maya. Materi yang disampaikan tak hanya sebatas teori, melainkan dapat dipraktikkan sesuai jenis usaha masing masing peserta.
Adidara Rizki, salah satu mahasiswa KKN Tematik Tarunata Manggis, menekankan pentingnya konten sebagai kunci keberhasilan pemasaran digital.
“Konten adalah wajah dari sebuah usaha di dunia digital. Tanpa konten yang menarik dan relevan, usaha akan sulit dikenal. Melalui pelatihan ini, kami ingin UMKM di Desa Manggis tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga mampu membangun citra yang positif dan menjangkau pelanggan secara efektif,” ujarnya
Dengan adanya pelatihan “Manggis Digital”, harapannya para pelaku UMKM di Desa Manggis semakin percaya diri memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Penulis : Raynaldi Aziz Nugraha
Editor : Victorio Firsta