ALINEA, DIY – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada minggu dini hari (8/8/2021).

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter-nya, Gunung Merapi telah mengeluarkan awan panas snjak pukul 02:32 WIB sampai dengan pukul 20:32 WIB sebanyak tiga kali.


Hingga pukul 20:32 WIB BPPTKG telah tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 142 detik dengan jarak luncur ±2000 meter ke arah barat daya.


Akibatnya, beberapa wilayah seperti wilayah Tlogolele serta Klakah Ngisor di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terkena hujan abu vulkanik. Selain itu juga terjadi di Kapuhan, Paten, Ngowok, dan Babadan di Kabupaten Magelang, Jateng. Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.

Sumber: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

“Betul, dampaknya adalah adanya abu vulkanik. Sebarannya ada di sisi Barat-Barat Laut Merapi,” kata Hanik Humaida, dikutip dari Kompas.com.


Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar Merapi.

(ak/rs)