Mudik libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025 diperkirakan naik dari tahun sebelumnya menjadi 110,67 Juta orang. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi setelah survey yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi dalam rapat koordinasi tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada hari Jumat (22/11/2024).
Prediksi puncak arus pertama terjadi pada hari selasa (24/12/2024), arus pergi kedua diperkirakan pada hari Selasa (31/12/2024), dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada hari Rabu (1/1/2025). Dengan tujuan untuk berwisata dan berlibur sebanyak 45,67% sedangkan untuk pulang ke tanah kelahiran sebanyak 32,26%.
Daerah yang diperkirakan menjadi tujuan pemudik terbanyak yaitu, Jawa Timur 15,78%, Jawa Tengah 15,77%, Jawa Barat 13,01%, Daerah Istimewa Yogyakarta 8,18%, Sumatera Utara 8,03%, Jabodetabek 7,15%, Sulawesi Selatan 3,71%, Bali 3,40%, Sumatera Barat 2,48%, dan Lampung 2,68%.
Selain itu transportasi kendaraan pribadi menyentuh angka 53,78% atau sekitar 59,52 juta orang dengan penggunaan mobil pribadi mencapai 39,2 juta, motor 19,6 juta, bus 6,54 juta, kereta api 3,44 juta, pesawat 4,14 juta dan menggunakan kapal penyebrangan sebesar 3,40 juta orang serta kapal laut sebesar 2,38 juta orang. Kenaikan penjualan tiket Kereta Api Lokal mencapai 9,18% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu sebanyak 801,724 tiket. DAMRI juga mencatat penjualan tiket mencapai 24% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa juga menyampaikan bahwa 34% dari total 8 juta kursi telah terjual, hal ini terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang sekitar 5% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu hasil dari Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh tiga Menteri, pemerintah telah menetapkan tanggal 25 Desember 2024 ditetapkannya Hari Raya Natal dan cuti bersama Natal ditetapkan pada 25 Desember 2024.
Leave a Reply