Prabowo Subianto, Presiden terpilih Indonesia periode 2024-2029, mencatatkan Sejarah sebagai kepala negara dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilihan presiden langsung di dunia. Dengan raihan 96,2 juta suara pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2019, yang mengumpulkan 85,6 juta suara.

Angka ini mencerminkan tingginya partisipasi Masyarakat dalam pemilu, yang mencatatkan lebih dari 204 juta pemilih terdaftar. Pemilu 2024 mencatat rekor baru dalam tingkat kehadiran dan partisipasi pemilih, menjadi bukti bahwa Masyarakat semakin sadar akan pentingnya demokrasi.

Kemenangan Prabowo mendapat sorotan global. Majalah Time menyebutnya sebagai “Presiden dengan perolehan suara terbanyak melalui pemilu langsung sepanjang Sejarah dunia.” Artikel berjudul How President Prabowo Subianto Is Steeringg Indonesia’s future memuji keberhasilan proses demokrasi yang damai dan transparan di Indonesia. Selain itu, banyak pemimpin dunia turut mengucapkan selamat atas kemenangan ini, mengapresiasi proses pemilu yang menjadi contoh bagi negara lain.

Dalam wawancara dengan Time, Prabowo menjelaskan prioritas kebijakan yang akan ia jalankan, salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis. Program ini mencakup alokasi anggaran senilai $30 miliar untuk menyediakan makanan gratis di sekolah-sekolah, meningkatkan taraf hidup Masyarakat, serta memanfaatkan teknologi baru untuk memperkuat sektor pertanian. Prabowo juga berkomitmen memberantas korupsi dengan meningkatkan gaji pegawai negeri dan memanfaatkan kecerdasan (AI).

Hasil pemilu 2024 menunjukan dominasi pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan pasangannya, yang mengalahkan lawan-lawan politiknya secara meyakinkan. Dengan 58% suara nasional, pasangan ini berhasil meraih dukungan terbesar sepanjang sejarah pemilu Indonesia. Jumlah suara Prabowo bahkan melampaui beberapa pemimpin dunia, seperti Joe Biden di Amerika Serikat (81 juta suara) dan Narendra Modi di India (37 juta suara).

Indonesia kembali mengukuhkan posisinya sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Proses pemilu yang aman dan terorganisasi menjadi teladan bagi negara lain yang berupaya memperkuat demokrasi mereka. Dalam pertanyaan, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk menegaskan komitmen Indonesia untuk menjaga hubungan baik dengan kekuatan besar dunia, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. “Kami menghormati semua kekuatan besar,” ujar Prabowo.

Rekor ini diresmikan setelah komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil resmi pemilu pada 15 Desember 2024. Momentum ini mencatatkan sejarah baru bagi Indonesia dan dunia, menegaskan pentingnya pemilu langsung dalam memilih pemimpin yang diinginkan oleh rakyat.

Dalam wawancara eksklusif, Prabowo menegaskan bahwa menjadi Presiden RI adalah panggilan untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat. “Kepentingan rakyat adalah yang utama. Saya menghormati kekuatan besar dunia, namun tujuan saya adalah untuk Indonesia,” pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, Indonesia tidak hanya mencatatkan sejarah di tingkat nasional, tetapi juga memperkuat posisinya di panggung demokrasi internasional.