ALINEA, DKI Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (5/8) mengumumkan Gross Domestic Product (GDP) atau Pertumbuhan Domestic Bruto (PDB) Indonesia triwulan II-2021 meningkat 7,07% secara year on year. Alhasil, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2021 dibandingkan semester I-2020, masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,10%.

Sumber: Okezone.com

Kembali meningkat, proyeksi pemerintah sampai akhri tahun mematok GDP tahun 2021 di kisaran 3,7% sampai 4,5%. Pada 15 Juli 2021, Standard and Poor Global Ratings (S&P) menurunkan proyeksi GDP Indonesia tahun fiskal 2021 dari 4,4% menjadi 3,4%.

Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono, menyebut seluruh komponen pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi pengeluaran tumbuh positif. Tertinggi dialami ekspor yang tumbuh 31,78% year on year.

Sumber: Investor Daily

Konsumsi rumah tangga, tulang punggung perekonomian tanah air, tumbuh 5,93% year on year. Sejumlah indikator memberi konfirmasi bahwa konsumsi memang pulih.

Tidak hanya itu pertumbuhan ekonomi 7,07% ini juga menjadi rekor tertinggi sejak kuartal IV-2004.

Penulis: Salman Kamal
Penyunting: Ricky Setianwar