ALINEA – Indonesia mendapatkan banyak pujian dari negara lan terkait penanganan Covid-19 yang sempat memuncak pada pertengahan Juli 2021. Pujian tersebut berasal dari beberapa tokoh kesehatan pada pertemuan G20 Health Ministers Meeting di Roma, Italia (5/6/21).

“Mereka memuji juga ‘wah, kok akhirnya turun hebat sekali’. Tapi saya dengan kerendahan hati bilang, turunnya itu karena memang tim seluruh Indonesia bekerja keras,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam acara Peran Kesehatan Respirasi Indonesia yang ditayangkan melalui Kanal YouTube RSUP Persahabatan, Kamis (9/9).

Dalam forum tersebut, Budi juga mengatakan bahwa penyuntikan vaksin di Indonesia telah mencapai angka 1,3 juta hingga 1,4 juta dosis per hari dari target 2 juta dosis per hari yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

“Sehingga posisi kita sekarang di enam besar dunia, baik dari sisi jumlah orang yang disuntik maupun jumlah penyidikan sesudah China, India, Amerika, Brazil, Jepang kemudian Indonesia,” ujarnya.

Budi juga mewanti-wanti kepada pemerintah dan masyarakat agar tidak lengah dan lelah dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena kasus covid di Indonesia masih tidak menentu dan bisa melonjak sewaktu-waktu.

Sumber: CNN Indonesia

Melansir Liputan6, sebanyak 17 persen masyarakat masih mengaggap bahwa kasus Covid-19 di rekayasa. Terkait hal tersebut, mantan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menegaskan untuk tidak boleh lelah mengingatkan bahwa virus tersebut berbahaya dan menyumbang angka kematian tinggi di dunia.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021, Doni mempertanyakan apa alasan warga masih tidak mempercayai Covid-19. Padahal, banyak dokter dan tenaga kesehatan lain gugur akibat Covid-19. Doni mengatakan bahwa data menunjukan penyakit infeksi virus ini menyebabkan angka kematian hingga jutaan.

Penulis: Andika Pratami
Editor: Ricky Setianwar