ALINEA – Tanggal 14 September ditetapkan menjadi hari kunjung perpustakaan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995 yang lalu. Bukan tanpa alasan, Soeharto ingin ketetapan tanggal tersebut bisa menjadikan perpustakaan menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perpustakaan yang menyediakan fasilitas lengkap dan canggih. Bukan hanya untuk menunjang aktivitas membaca, tapi juga sangat menunjang aktivitas-aktivitas lainnya.

Berikut beberapa perpustakaan dengan fasilitas lengkap di Indonesia:

Perspustakaan Nasional RI (Jakarta)

Sumber: Media Indonesia/Adam Dwi

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sekaligus berhadapan langsung dengan Tugu Monumen Nasional (Monas). Bangunan awal Perpusnas sebetulnya sudah dibangun sejak tahun 1980, namun untuk gedung fasilitas layanan perpustakaan ini baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2017.

Tak hanya menyediakan koleksi buku, perpustakaan dengan tinggi 27 lantai ini juga menyediakan fasilitas lengkap lainnya. Seperti auditorium, ruang multimedia, area pameran, ruang teater, meeting room, serta rooftop dengan pemandangan Monas dan gedung-gedung tinggi Jakarta yang bisa kamu nikmati.

Perpustakaan Grhatama Pustaka (Yogyakarta)

Foto: Tribun Jogja/Hendra Krisdianto

Terletak di tanah seluas 2,4 hektar, perpustakaan ini menyediakan koleksi buku yang cukup lengkap. Bahkan Liners bisa menemui koleksi buku-buku langka baik dalam kondisi fisik maupun digital. Perpustakaan yang terletak di Kabupaten Bantul ini juga menyediakan fasilitas untuk anak-anak dan juga penyandang disabilitas.

Jam operasional perpustakaan ini terbilang cukup panjang, yakni dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Tak heran banyak sekali mahasiswa yang berkunjung ke tempat ini untuk mengerjakan tugas atau sekadar membaca buku.

Balai Pustaka Soeman Hasibuan (Pekanbaru)

Sumber: Antara Foto/FB Angggoro Rei

Perpustakaan yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru ini mendapat predikat sebagai perpustakaan termegah di Indonesia. Tak heran, arsitektur bangunan ini terbilang cukup unik dengan menggabungkan unsur melayu dan modern.

Perpustakaan ini memiliki 6 lantai yang berfungsi sebagai gedung perpustakaan, penyimpanan arsip kuno, ruang publik, serta auditorium. Menjadi sesuatu yang membanggakan, perpustakaan ini mendapat predikat sebagai perpustakaan terbaik se-ASEAN tahun 2015.

Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia (Depok)

Sumber: deviantart.com/Miko

Perpustakaan milik Universitas Indonesia ini memang sudah terkenal karena koleksi, arsitektur, dan juga integritasnya. Dengan pemandangan danau UI, perpustakaan ini sering menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk mengerjakan tugas dan membaca buku.

Perpustakaan ini mulai dibangun pada tahun 2009 dan diresmikan pada tahun 2011 dan memiliki kurang lebih 5 juta koleksi buku dari berbagai kategori.

Micro Library (Bandung)

Sumber: This iAga Khan Trust for Culture/Cemal Emdens

Perpustakaan yang terletak di tengah pemukiman warga ini awalnya tidak dibuka untuk umum, melainkan hanya untuk keperluan yayasan. Perpustakaan ini menyabet juara dalam Public Vote dan Jury Award di Architizer A+ Awards.

Konsep arsitekturnya yang unik tentu membuat Micro Library Bandung ini menjadi salah satu tempat anak muda untuk mengerjakan tugas ataupun sekadar berkumpul dan berswafoto. Berlokasi di Jl. Bima No.103, Arjuna, Cicendo, Kota Bandung.

Nah, Liners, tertarik enggak, nih? Kalo kamu sedang butuh asupan bacaan atau bahan-bahan untuk tugas, tempat-tempat di atas bisa menjadi pilihan. 

(sa/rs)