Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Bicara Literasi Digital

IDN Times kembali menggelar Indonesia Writer Festival untuk kedua kalinya. Acara ini berlangsung selama dua hari sejak 6-7 September 2019 dan berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong Tangerang.

Sejumlah tokoh literasi millennial pun dihadirkan untuk berbagi pengalaman pada ratusan peserta yang datang. Najwa Shihab, Ayu Utami, dan Tunggal Pawestri turut meramaikan diskusi yang berlangsung pada hari pertama.

Memasuki hari kedua, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama news director Kompas TV Rosianna Silalahi dan Wali Kota Bogor Bima Arya membahas literasi zaman now. Kedatangan Menlu Retno Marsudi ini disambut hangat oleh CEO IDN Media Winston Utomo dan Editor in Chief IDN Times Uni Lubis.

Bicara tentang dunia digital, Retno mengaku tidak pernah mematikan ponsel sedetik pun. Ponsel harus menyala 24 jam untuk mengantisipasi jika terjadi hal genting yang memerlukan koordinasi cepat. Ia juga menambahkan kalau ponsel genggamnya selalu ready di sebelah kanan tempat tidur, bahkan juga dibawa saat mandi.

Anytime karena perbedaan waktu, tiba-tiba bunyi telepon. New York call, misalnya. New York hidup pas kita tidur. Sama juga dengan Eropa, masih mending 6 jam. Tapi yang bagian Amerika 12 jam,” ujar Retno.

Sebagai diplomat, Retno juga menegaskan harus memakai tools yang bisa menyampaikan pesan yang cepat dan akurat.

“Kami Diplomat, kami tidak boleh tidak akurat,” tambahnya.

Menurutnya, literasi digital dengan memanfaatkan teknologi adalah cara komunikasi yang efektif dan efisien. Tak hanya antar pemerintah saja, tapi juga kepada masyarakat. (Ruri)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *