Meredam Stigma lewat Lagu “Aromantis”

ALINEA – Setiap manusia memiliki kehendaknya masing-masing untuk melakukan apa pun yang diinginkan. Namun, bagi sebagian orang yang belum beruntung, kenyataan memaksa membui mereka oleh gelagat lingkungan yang terkesan imperatif.

Lingkungan yang dimaksud bisa dari teman, saudara, hingga yang paling ironi; keluarga. Alih-alih menjadi subjek pendukung, pelbagai masukan yang digaungkan justru menjadi penghambat.

Mulai dari persoalan cinta, soal umur yang tepat untuk menikah, gender, hingga racun maskulinitas yang sangat berdampak buruk bagi kelangsungan hidup tiap insan.

Nadya Rizqi berusaha melawan stigma itu lewat lagu Aromantis melalui lirik-liriknya yang sederhana dengan membawa isu yang tidak sederhana, setidaknya di dalam budaya timur ini. “Kata siapa wanita mesti di dapur melulu, kata siapa pria itu harus tangguh selalu?”

(Sumber: Nadya Rizqi)

Singel pertama musisi asal Mojokerto ini diproduksi oleh Winaldy Senna (drummer dan produser 510 & The Sun Goes Down) dan aransemen gitar oleh Dhani Rahadian (gitaris The Sun Goes Down) pada Agustus 2021 yang lalu.

Visual hati pada artwork yang berupa gambar tes buta warna parsial memiliki makna orang-orang yang tidak mampu melihat warna dalam cinta, diciptakan oleh Nadya sendiri.

Lagu ini, mahasiswa MMTC tersebut berharap, mampu menghibur orang-orang yang kesepian akan cinta yang diperburuk oleh tuntutan sosial yang menyiksa sehingga tidak mendapatkan cinta itu sendiri.

Aromantis bisa dinikmati melalui Spotify, Apple Music, JOOX, YouTube Music, TikTok, dan lain-lain.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *