Olimpiade Paris 2024 menjadi ajang pemecahan rekor dunia, di mana para atlet berlomba untuk meraih medali emas. Prestasi ini akan tercatat dalam sejarah, memberikan kehormatan bagi siapa pun yang berhasil membawa pulang medali tersebut.
Sebanyak 29 atlet Indonesia berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, tersebar dalam 12 cabang olahraga. Mereka berjuang mengharumkan nama bangsa dalam cabang badminton, panahan, panjat tebing, angkat besi, renang, balap sepeda, judo, atletik, senam, dayung, menembak, dan selancar.
Pada Olimpiade Paris 2024, Jepang sementara memimpin perolehan medali emas dengan 10 atlet, termasuk di cabang judo, anggar, skateboarding, dan senam artistik. Australia mengikuti dengan 8 medali emas dari balap sepeda, renang, renang estafet, dan kayak perseorangan, diikuti oleh Tiongkok yang juga meraih 8 medali emas dalam cabang loncat indah dan menembak. Korea Selatan mencatat 7 medali emas di cabang anggar, tim panahan putri, menembak, dan tim panahan putra. Sementara itu, Prancis dan Amerika Serikat masing-masing meraih 6 medali emas, dengan Prancis unggul di balap sepeda cross-country, renang, kano, dan anggar, serta Amerika Serikat di anggar dan renang estafet.
Menurut klasemen medali emas ASEAN sepanjang sejarah Olimpiade, Thailand memimpin dengan 10 medali emas, diikuti oleh Indonesia dengan 8 medali emas. Filipina dan Vietnam masing-masing meraih 1 medali emas, sementara Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste belum mencatatkan medali emas.
Olimpiade Paris 2024 telah menciptakan momen bersejarah dengan persaingan yang ketat antar negara. Ini menegaskan peran olahraga dalam menyatukan berbagai bangsa. Dengan perolehan medali emas yang terus berkembang, perhatian global tertuju pada siapa yang akan menjadi pemenang berikutnya dan menorehkan namanya dalam sejarah Olimpiade.
Leave a Reply