RRQ Perkasa, Catatkan 3 Maniac dan Raih Savage Pertama

ALINEA – Fase grup kejuaraan dunia Mobile Legends M3 yang berlangsung sejak 6 Desember di Singapura ditutup dengan kemenangan meyakinkan perwakilan asal Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ) atas lawannya Resurgence (RSG) pada Kamis (09/12/21).

Sebagai salah satu dari 2 perwakilan Indonesia yang berlaga di M3, Runner-up M1 Mobile Legends World Championship itu berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga laga fase grup. Calvin dan kawan kawan berada satu grup dengan perwakilan Malaysia (Team SMG), perwakilan Arab (GX), dan Perwakilan Singapura (RSG).

Dengan hasil ini RRQ berhasil mengamankan posisinya sebagai peringkat pertama di grup D sekaligus melaju Upper Bracket M3 World Championship.Performanya gemilang yang ditunjukkan RRQ tak lepas dari ganasnya penampilan jungler mereka, Alberttt.


Dari 3 laga pembuka yang dijalani, Pemuda asal Bali berhasil mencatatkan 3 kali Maniac (membunuh 4 lawan sekaligus) dan satu kali Savage (membunuh 5 lawan sekaligus). Hal tersebut dipercantik dengan catatan Albert Nielsen Iskandar yang belum pernah sekalipun ter-takedown atau terbunuh dalam permainan.

Penampilan RRQ di 3 laga perdana gelaran Mobile Legends World Championship edisi ketiga atau M3 menjadi yang terbaik sepanjang keikutsertaannya yang konsisten sejak M1 dan M2.

Tercatat RRQ pernah kehilangan 1 game saat menghadapi perwakilan Vietnam (VEC Fantasy Main) di M1. Pada edisi World Championship kedua (M2), RRQ yang perkasa menghadapi perwakilan Brazil (Dreammax), kehilangan satu game kala menjalani El Classico dengan musuh bebuyutan versi “Interlokal” asal Singapura (Evos SG).

Hasil berbeda dialami perwakilan Indonesia lainnya, Onic Esports. Juara MPL Indonesia Season 8 gagal mengamankan posisinya di Upper Bracket setelah mengalami “Comeback” di 2 pertandingan terakhir grup B.


Drian Larsen dan kawan kawan, dalam keikutsertaan pertama mereka di ajang Mobile Legends World Championship sebenarnya tampil perkasa ketika dipaksa melakoni perang saudara menghadapi Onic PH. Sempat tertinggal di awal laga, Onic Esports berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan.

Namun, dua pertandingan sisa di fase grup, Onic Esports justru lengah dan gagal mempertahankan keunggulan yang dimiliki dari perwakikan Brazil (Red Canids) dan perwakilan Malaysia (Todak). Hasil ini membuat tim pemilik 2 gelar MPL Indonesia (season 3 & 8) harus berjibaku di Lower Bracket pada babak play-off.

Klasemen Akhir Fase Grup M3 Mobile Legends World Championship.
(instagram.com/mobilelegendsgame)

Tidak ada tim yang gugur di babak grup. Tim yang menempati peringkat pertama dan kedua masing-masing grup berhak melaju ke Upper Bracket, jika nantinya mengalami kekalahan maka tim tersebut masih memiliki “nyawa tambahan” dan akan turun ke Lower Bracket.

Sementara dua terbawah di fase grup akan masuk di Lower Bracket dan menjalani pertandingan lebih banyak daripada tim yang berada di Upper. Jika mengalami kekalahan, maka dipastikan tim tersebut gugur dan tereliminasi.

Babak Upper Bracket akan menggunakan format Best of 5, maka pertandingan bisa mencapai 5 kali di mana salah satu tim akan dianggap menang jika berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0, 3-1, atau 3-2. Sementara Lower Bracket akan menggunakan format Best Of 3.

Ajang M3 World Series diikuti oleh 16 Tim dari 11 negara yang terbagi dalam 4 grup dan memperebutkan hadiah senilai $800.000 atau 11,4 milliar rupiah. Babak play-off akan diselenggarakan tanggal 11 hingga 18 Desember 2021. Tim yang berhasil lolos akan bermain di babak grandfinal tanggal 19 Desember 2021.


Penulis: Adrian Pradnaditya
Editor: Ricky Setianwar


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *