1 Dekade Produksi Uranium Dunia, Kazakhstan Mendominasi

Nuklir adalah sumber energi terbesar di dunia dan Uranium adalah bahan bakar yang digunakan oleh pembangkit nuklir untuk menghasilkan reaksi fisi nuklir. Uranium dianggap sebagai sumber energi tak terbarukan, meskipun itu adalah logam yang bisa ditemukan di bebatuan di seluruh dunia. Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan jenis U-235 untuk bahan bakar. Karena atomnya yang mudah terbelah, Uranium menjadi unsur yang paling ideal untuk menghasilkan reaksi fisi atau nuklir, tentunya uranium memiiliki peran penting untuk menciptakan energi maha dahsyat ini.

Menurut data World Nuclear Association, pada 2019 Australia menjadi negara dengan sumber daya Uranium terbanyak di angka 1,692,700 ton. Selanjutnya, Kazakhstan pada urutan dua dengan jumlah sumber daya sebanyak 906,800 ton. Meskipun demikian, Kazakhstan ada di posisi pertama dalam kategori produksi uranium tertinggi selama satu dekade terhitung sejak 2011 hingga 2020, disusul Australia, Canada dan Namibia.

Data tersebut juga membuat perankingan tentang 10 tambang yang paling banyak memproduksi uranium dalam tahun 2020. Meskipun tidak di peringkat satu, namun ada 4 tambang Kazakhstan yang masuk kedalam 10 tambang uranium yang memiliki hasil produksi tertinggi di dunia.

Patut disayangkan, pada tahun 2020 hingga September 2021 ada 19 reaktor nuklir yang harus berhenti beroperasi, reaktor ini rata rata dimiliki oleh negara dengan produksi uranium menengah ke bawah seperti Prancis, Amerika, Jepang dan beberapa negara lainnya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *