ALINEA – Mengidamkan bentuk tubuh yang ideal hampir menjadi impian semua orang, tak heran jika diet menjadi salah satu cara yang paling tepat untuk dilakukan. Tidak sedikit orang merelakan uang mereka demi membelanjakan bahan makanan mahal dan sehat.
Selain menjadi cara terbaik, diet juga bisa menjadi senjata pembunuh jika tidak dilakukan dengan pola yang benar. Akhir tahun 2017, pola diet yang buruk telah mengakibatkan 11 juta kematian diseluruh dunia. Diabetes tipe 2 dan kanker menjadi penyebab utama kematian tersebut.
Selain dari penyebab-penyebab tersebut, menurut laporan dari jurnal kesehatan The Lancet, banyak dari penduduk di dunia melupakan tiga nutrisi paling penting untuk mencegahnya. Hal sepele ini yang membuat pola diet yang buruk menjadi 1 dari 5 penyebab kematian tertinggi di dunia.
Mengutip dari Health.com yang telah Alinea rangkum. Ini 4 kesalahan diet yang dapat membunuhmu dan harus kamu ketahui!
- Tidak Cukup Mengkonsumsi Kacang-Kacangan Sehari
Pernah berpikir mengonsumsi kacang-kacangan saat diet? kamu perlu tahu, Kacang merupakan sumber protein tertinggi, sumber vitamin, memiliki serat dan dapat membantu menstabilkan kolestrol tubuh, hal tersebut penting saat sedang dalam masa diet.
Kacang seperti kacang hijau, kacang tanah, biji-bijian dan kacang almond sangat disarankan untuk kamu yang sedang menjalankan diet.
Jadi berapa banyak kacang yang harus kamu konsumsi? Menurut penelitian, sebanyak 21 gram kacang yang harus dikonsumsi sehari. Karena pada umumnya, kita hanya mendapatkan 12 Persen asupan dari kacang dan biji-bijian yang disarankan.
Selain itu, kacang juga bagus untuk mencegah kanker. Kacang mengandung asam p-coumaric yang baik dalam membunuh sel kanker dalam tubuh dan mencegah risiko kanker terjadi.
“dari pada kamu memakan makanan yang kurang sehat dan mengandung lemak jenuh, lebih baik mengkonsumsi satu atau dua sendok makan kacang yang telah dihancurkan” – kata Klinik Mayo dikutip dari Health.com.
- Jarang Konsumsi Susu Saat Diet
Banyak orang di dunia berpendapat bahwa susu memiliki kadar lemak yang tinggi apalagi saat orang sedang menjalankan program diet, 7 dari 10 manusia menolak mengkonsumsi susu karena diyakini dapat membuatnya gemuk dan metabolisme tubuh jadi lebih berat.
Banyak timbul perdebatan di kalangan pakar soal apakah susu baik untukmu, tapi menurut penelitian, mengkonsumsi produk susu yang mengandung lemak tinggi lainnya justru dapat menurunkan risiko obesitas, jadi jangan khawatir, kamu tidak akan gemuk karena mengkonsumsi produk tinggi lemak.
Jika kamu tidak suka mengkonsumsi susu, kamu bisa mendapatkan kandungannya dari yogurt dan keju yang kaya kandungannya.
- Memakan Biji-Bijian Terlalu Sedikit
Survei membuktikan biji-bijian termasuk yang paling jarang dimakan, dikonsumsi rata-rata hanya 29 gram yang dimana seharusnya tubuh mendapat asupan 125 gram sehari, sudah jelas jika biji-bijian mulai dilupakan dikalangan masyarakat terutama di Indonesia.
Kamu bisa makan makanan berbahan gandum utuh seperti roti gandum, roti tawar gandum, oatmeal, dan popcorn untuk dietmu mulai sekarang.
Perlu kamu ketahui dengan mengkonsumsi biji-bijian dapat menurunkan risiko penyakit jantung, membantu pencernaan lancar, dan mengatur berat badan. Selain itu, mengandung protein yang sangat tinggi yang bagus untuk pembentukan massa otot.
- Mengkonsumsi Makanan Asin, Minuman Soda dan Daging Olahan Berlebih
Tidak sah sepertinya jika tidak makan makanan yang asin, karena memang lidah manusia diatur untuk menyeimbangkan rasa dan mengonsumsi makanan asin ternyata dapat membuat kita ketagihan lho! Dan juga minuman manis mengandung soda sudah seperti kebutuhan manusia saat ini.
Tapi dibalik itu, ada efek buruknya, soda dapat menyebabkan berat badan naik, diabetes dan gigi berlubang, sayangnya diet menggunakan soda juga tidak baik.
Sama halnya dengan mengonsumsi makanan asin berlebih, kadar sodium yang berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke dan juga serangan jantung. (Faiz)
Leave a Reply