Ada Acara di Luar, tapi Hujan? Ini yang Harus Dilakukan!

Hujan, hujan, dan hujan. Di mana-mana hujan! Kalau hujan saat kita di rumah sih, pasti menyenangkan jika ditemani secangkir minuman hangat dan camilan. Tapi, kalau sudah punya rencana keluar, Liners tahu tidak harus apa?

Menyebalkan memang kalau sudah merencakan kegiatan yang seru sejak jauh hari, tapi saat hari-h, hujan turun tidak henti-hentinya. Huh! Supaya Liners tidak cemberut terus-terusan, berikut ada beberapa tips-nya.

Cek Ramalan Cuaca

Di musim penghujan kayak begini, Liners wajib cek dulu ramalan cuaca di hari acara. Bagus dong kalau seharian diramalkan cerah atau berawan, nah kalau diramalkan hujan? Hm… lebih baik Liners pikir-pikir dulu deh untuk berangkat. Tidak mau kan di tengah jalan nanti Liners terjebak hujan? Apalagi sampai bilang, “Coba aja aku cek ramalan cuaca dulu tadi!”

Berangkat Lebih Awal

Ini sih selain bisa menghindari hujan, juga bisa jadi andalan Liners supaya tidak terlambat. Malu banget kan kalau sudah sampai sana, Liners telat ditambah pakaian basah kuyup? Ga mau ah!

Dengan berangkat lebih awal, Liners juga bisa lebih santai selama di perjalanan. Iya dong, kan sudah yakin kalau bakal bebas dari telat. Kemungkinan macet juga jangan dilupakan. Nah, kalau berangkat lebih awal, pastinya Liners tidak akan takut datang terlambat.

Menyiapkan Jas Hujan dan Payung

Jas Hujan dan Payung adalah dua barang yang penting untuk selalu dibawa selama musim hujan ini. Apalagi kalau transportasi yang Liners pilih adalah Motor, pasti Jas Hujan diperlukan nantinya. Sudah cek ramalan cuaca, eh mendadak ramalannya keliru. Si Jas Hujan ini siap menyelamatkan Liners dari derasnya hujan.

Nah, kalau Payung, berguna kalau mendadak turun hujan saat Liners sudah di lokasi yang dituju. Di jalan sih aman-aman saja. Tidak ada tuh rintikan hujan yang mengganggu, tapi di lokasi tiba-tiba hujan perlahan turun makin deras. Payung yang dibawa siap menyelamatkan Liners! Acara Liners tidak akan batal deh.

Menunggu Hujan Reda

Hujan tidak kunjung berhenti, tidak ada batas waktu kedatangan, tapi Liners ingin sekali datang. Kalau begitu, tidak ada salahnya kan hujannya ditunggu sampai berhenti dulu? Lebih baik datang nanti daripada kehujanan di tengah jalan. Wah, bisa sakit nanti!

Sembari menunggu, Liners bisa mengisi waktu dengan mendengarkan musik, membaca buku, atau bercengkrama dengan teman. Coba deh, supaya menunggu tidak sebosan biasanya.

Naik Mobil

“Aduh, aku buru-buru nih! Ga akan terkejar kalau harus nunggu hujan reda!”

Stop! Jangan ribut dan jangan gegabah. Masih ada solusi lainnya, yaitu naik mobil. Liners bisa meminta tolong bantuan teman yang mahir mengendari mobil atau memesan melalui aplikasi transportasi online. Uang yang dikeluarkan memang tidak sedikit memang untuk membayar transportasi online, tapi kalau sudah tidak ada jalan lain, mau bagaimana lagi? Lebih bagus lagi kalau Liners sendiri punya kendaraan roda empat tersebut dan bisa mengendarainya. Wah, langsung tancap gas saja kalau begitu!

Batal Berangkat

Kalau semua cara di atas tidak ada yang ampuh, Liners mau tidak mau harus membatalkan keberangkatan. Kesal memang, tapi mau bagaimana lagi? Lebih baik tidak jadi berangkat daripada harus sakit nantinya. Tidak jadi berangkat sih hanya sekali, tapi kalau sakit, waduh bisa berhari-hari!

Mungkin ada sisi baik dari batal berangkat ini. Seperti toko yang tadinya ingin dikunjungi ternyata tutup atau teman sekost ternyata sedang bagi-bagi Pizza sebagai perayaan ulang tahunnya (yang mana kalau Liners tidak ada, maka tidak akan kebagian). Coba Liners pikirkan sisi baiknya.

Melihat hujan yang turun dengan deras sehingga tidak bisa keluar rumah.
Hujan
(Dok. Pinterest)

(Pinky)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *