Shopee Liga 1 2020
(dok. Shopee)

ALINEA – Hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 belum memberikan izin untuk sepak bola. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI telah sepakat untuk melanjutkan Shopee Liga 1 2020.

Kompetisi ini akan digelar pada 1 Oktober 2020 mendatang, meski Gugus Tugas masih belum memberikan izin gelar sepak bola di Indonesia. Kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin besarlah yang menjadi alasannya.

Melihat angka kasus COVID-19 yang terus meningkat, mustahil rasanya angka tersebut akan menurun pada Oktober saat Shopee Liga 1 2020 akan dilaksanakan.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebutkan bahwa pihak PT LIB hanya akan mengikuti ketentuan yang diberikan oleh PSSI. PT LIB hanyalah operator, sedangkan wewenang penyelenggaraan Shopee Liga 1 2020 berada di tangan PSSI.

“PSSI akan menjadi acuan kami untuk masalah COVID-19 tersebut. PT LIB berharap trennya (kurva) membaik menjelang liga dilanjutkan,” kata Akhmad Hadian Lukita pada Jum’at (16/7), seperti yang dilansir oleh portal detikSport.

Sebenarnya, PT LIB melalui surat edarannya nomor 244/LIB-COR/VII/2020, menyebutkan bahwa penyelenggaraan kompetisi ini masih bergantung pada keadaan COVID-19 ke depannya. Ditambah lagi, Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo, juga baru memberikan pernyataan bahwa terlalu beresiko untuk menggelar hajatan sepakbola saat ini.

Selain itu, PT LIB dan PSSI telah berjanji akan mematuhi protokol kesehatan selama kompetisi berlangsung. Fasilitas seperti rapid test akan diberikan kepada seluruh klub. Bahkan beberapa klub juga mempunyai rencana untuk swab test mandiri.

(Printa Suriyanto