ALINEA – Halo, Liners! Sebagai manusia, pasti kamu pernah dong lupa naro barang di rumah. Udah dicari sampai sudut-sudut rumah, tapi tetep enggak berhasil ditemuin. Tapi, pas udah minta tolong ibu buat ikut cari, taraaaa! Langsung ketemu deh barangnya.
Sering bertanya-tanya enggak, sih? Kok, bisa ibu dengan cepat nemuin barang yang hilang di rumah? Ibu punya CCTV pribadi, ya? Atau ibu punya insting sama semua barang di rumah? Xixixixi.
Nah, sebenernya ada beberapa alasan masuk akal nih Liners, kenapa ibu bisa gampang buat nemuin barang yang ilang:
Pandangan wanita cukup luas
Menurut teori evolusi, wanita dikatakan punya pandangan lebih melebar dibandingkan pria. Makanya terkadang wanita itu lebih teliti dalam melihat sesuatu yang dekat. Mata wanita memiliki jangkauan pandangan lebih dari 180 derajat, karena mata wanita punya lebih banyak jenis kerucut dalam retinanya.
Ibu sering membereskan rumah dan menguasai seluruh area rumah
Ketika barang hilang, besar kemungkinan ibu tanpa sadar pernah melihat barang tersebut saat sedang beberes rumah. Kemudian, proses pencarian didukung dengan kondisi ibu yang menguasai area rumah. Jadi, jika ada barang hilang, area pencarian akan dipersempit ke spot-spot tertentu yang memungkinkan.
Mata wanita mampu melihat lebih banyak objek
Otak wanita terprogram untuk mengolah semua informasi visual yang masuk di lingkup yang lebih luas. Inilah kenapa wanita lebih gampang mencari barang hilang dibanding pria, karena otaknya bisa memproses lebih banyak “gambar” dalam satu waktu dibanding pria.
Ibu mencari barang dengan mata bukan dengan mulut (Hehehe)
Ketika pemilik barang mencari barang, biasanya pikiran dan tindakan cendrung panik, sehingga kebanyakan bicara dan tidak bisa tenang ketika mencari. Berbeda dengan ibu, yang bukan pemilik barang sehingga bisa lebih tenang dan mudah untuk menemukan barang.
Nah, Liners! Itu dia beberapa alasan masuk akal yang mungkin bisa menjawab pertanyaan kita tentang kemampuan ibu dalam mencari barang. Emang bener, deh, tidak ada detektif yang lebih lihai ketika mencari barang, selain ibu.
Memang, sudah tak terhitung curah peluh tanpa keluh dari seorang ibu menaruh kasih kepada anaknya. Welasnya tiada batas.
Selamat hari Ibu, Bu!
Penulis: Syaula Aida
Editor: Ricky Setianwar
Leave a Reply