ALINEA– Tiga “gol telat” Real Madrid pada penghujung babak kedua memupus mimpi Pep Guardiola persembahkan Manchester City gelar paling bergengsi di Eropa pada laga leg ke-2 semi-final Liga Champions yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB tadi.

Ironis, mengingat sejak pertama menginjakkan kaki di kandang City Etihad Stadium pada 2016, Pep telah menghabiskan €1,077 miliar (Rp15,55 triliun) atau kurang lebih setara dengan Total Pendapatan Daerah Istimewa Yogyakarta selama 3 tahun tanpa sekalipun mampu mengangkat “Si Kuping Besar”.

“The Citizens” yang unggul hingga menit ke-89 akhirnya takluk 6-5 dari Real Madrid. Kekalahan ini menjadi alarm bahaya bagi Manchester City yang berpeluang puasa gelar musim ini, apabila “tergelincir” dalam perebutan gelar juara dengan Liverpool (selisih 1 poin) pada pekan lanjutan Liga Inggris musim ini.

“Miracle in Bernabeu”

twitter@xomyseries || Skor pertandingan antara Real Madrid vs Manchester City yang berubah dalam waktu 6 menit.

Sepakan Karim Benzema dari “titik putih” yang meluncur mulus ke pojok gawang City yang dijaga Ederson berhasil membawa Madrid melaju ke Final sekaligus melakoni “rematch” Final UCL 2018 menghadapi Liverpool-nya Jurgen Klopp.

Bagi “Los Blancos”, ini merupakan laga final ke-16 sejak kompetisi antar-klub di benua biru dihelat pada 1956. Madrid yang merupakan tim tersukses berpeluang meraih gelar Champions League ke-14 sepanjang sejarah klub musim ini.

Dalam perjalanan menuju “Paris 2022”, tempat laga final Liga Champions musim ini digelar, perjalanan Real Madrid terbilang menemui jalan terjal nan curam.

“El Real” menjadi tim pertama dalam sejarah yang selalu mengalami kekalahan pada satu leg fase gugur Liga Champions, namun mental juara Madrid selalu berhasil membalikkan keadaan hingga ke babak final.

Rekap Hasil Pertandingan Liga Champions Real Madrid musim 2022

16 Besar

Leg 1. PSG 1 – 0 Madrid

Leg 2. Madrid 3 – 2 PSG

Baca Juga : Benzema Hattrick, Real Madrid Lolos 8 Besar!

8 Besar

Leg 1. Chelsea 1 – 3 Madrid

Leg 2. Madrid 2 – 3 Chelsea

Baca Juga : Benzema (Kembali) Jadi Pahlawan, Real Madrid Menang Meyakinkan

Semi Final

Leg 1. City 4 – 3 Madrid

Leg 2. Madrid 3 – 1 City

Twitter @idextratime || Ilustrasi Florentino Perez sebagai Thanos menjentikkan jari melenyapkan klub yang dimiliki para taipan dari ajang Liga Champions.

Uniknya, seluruh klub yang dikalahkan Madrid pada fase gugur Liga Champions musim ini dimiliki oleh para “Oil Tycoon” (Nasser Al Khelaifi-PSG, Roman Abramovich-Chelsea, dan Sheikh Mansour-Manchester City) yang secara agresif “mendandani” klubnya.

Hal ini tentu menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Presiden Real Madrid, Florentino “Thanos” Perez yang musim ini hanya mendatangkan David Alaba dan Eduardo Camavinga untuk menambah amunisi skuadnya.

Don Carlo il Maestro

Twitter @madrid_issa10 || Carlo Ancelotti menghisap cerutu pada perayaan juara Real Madrid

Kemampuan “Don Carlo”, julukan Carlo Ancelotti banyak diragukan para “pundit” akibat rekam jejak tak menterengnya kala menukangi Everton yang hanya mencatatkan rataan poin per pertandingan 1,60. Perjalanan Real Madrid mencapai final juga tak seperkasa dominasinya di kancah domestik.

Namun, pelatih berusia 62 tahun adalah pemegang rekor pelatih terbanyak yang capai Final Liga Champions (5 kali). Carlo Ancelotti mencapai final sekaligus meraih gelar pertamanya bersama AC Milan 19 tahun lalu, tepatnya pada musim 2003 kala menjinakkan Juventus melalui adu penalti.

Rekor Final Liga Champions Carlo Ancelotti, 4 menang 1 kalah.

AC Milan

(2003) AC Milan 0 – 0 Juventus (Adu Penalti. AC Milan 3 -2 Juventus)

(2005) AC Milan 3 – 3 Liverpool (Adu Penalti. AC Milan 2 – 3 Liverpool)

(2007) AC Milan 2 – 1 Liverpool

Real Madrid

(2014) Real Madrid 1 – 1 Atletico Madrid (Perpanjangan Waktu. Real Madrid 4 – 1 Atletico Madrid)

(2022) Real Madrid vs Liverpool

Selain sebagai pelatih terbanyak yang menginjakkan kaki di partai puncak kompetisi antarklub paling bergengsi di dunia, Carlo Ancelotti merupakan pemegang rekor sebagai pelatih yang sukses menaklukkan 5 liga terbaik dunia.

Asisten pelatih tim nasional Italia yang menjadi “runner-up” Piala Dunia 1994, tercatat telah menjuarai Liga Italia bersama Juventus (2001) dan AC Milan (2004), Liga Inggris bersama Chelsea (2010), Liga Prancis bersama Paris Saint Germain (2013), Liga Jerman bersama Bayern Munchen (2017), dan akhirnya Liga Spanyol bersama Real Madrid (2022).

Los Blancos” akan bersua “The Reds” pada partai puncak Liga Champions di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Paris, Perancis pada 29 Mei 2022.

Penulis : Adrian Pradnaditya