Banyak Sampah, Begini Strategi Prenagent untuk Pantai Parangtritis

Tim PR Empower Agent, src mmtc.ac.id

ALINEA – Dalam kompetisi Public Relations Nasional yang diselenggarakn Kalbis Institute 2020, Tim Public Relations dari Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta yaitu PRenagent (PR Empower Agent) membawa sebuah judul strategi komunikasi yaitu Parangtritis Andalane Jogja. Strategi komunikasi tersebut berfokus dalam hal penanganan sampah yang kerap menjadi masalah serius yang terjadi di pantai Parangtritis, salah satu pantai andalan pariwisata Yogyakarta.

Sebut saja dalam perayaan tahun baru 2020 kemarin, hanya dalam sehari pantai parangtritis capai 5 ton (Sampah Malam Tahun Baru di Parangtritis Capai 5 Ton, Tribunnews) jumlah tersebut meningkat 2-3 kali lipat dibanding pada hari-hari biasa. Keberadaan sampah yang berserakan di tempat wisata apalagi berada di pantai sangat akan mempengaruhi lingkungan serta keseimbangan ekosistem. Keberadaan sampah yang menumpuk akan memberikan dampak bagi wisatawan untuk tidak ingin berada disana, juga yang terpenting adalah sampah tersebut akan terbawa ke laut dan dapat mencemari lautan. Atas dasar keprihatinan itulah yang membuat Tim Prenagent merumuskan untuk memilih pantai parangtritis menjadi fokus yang akan mereka lombakan.

Sampah di Pantai Parangtritis, src tribunnews

Berbicara mengenai strategi komunikasi, tentu kita harus mengenal mengenai siapa audiens atau khalayak yang dihadapi. Di Pantai Parangtritis, pengunjung terbesar didominasi oleh rombongan wisata sekolah (Tour TK, SD, SMP, SMA), grup, serta keluarga yang notabene mereka menggunakan kendaraan bis-bis besar. Selain pengunjung, sasaran target audiens juga warga lokal serta stakeholder yang berada di Pantai Parangtritis. Dengan menimbang keadaan tersebut, berikut adalah beberapa strategi komunikasi yang disusun oleh Tim Prenagent STMM untuk Pantai Parangtritis

  • Community Relations
    Melakukan koordinasi dan pendekatan secara langsung kepada wisatawan yang notabene merupakan rombongan dengan masuk ke dalam bis, dan mensosialisasi untuk membuang sampah di tempat sampah, dan memberikan trash bag melalui koordinator rombongan
  • Waste Management
    Melalui waste management atau managemen sampah, akan banyak memberikan manfaat seperti memilah berdasarkan kategorinya. Dan dengan startegi ini stakeholder juga dapat berkerjasama dengan berbagai perusahaan untuk menjalin program tukar sampah dengan uang untuk produk-produk tertentu untuk di daur ulang, serta kegiatan lainnya.

    Selain itu kegiatan yang direkomendasikan oleh Tim Prenagent yaitu untuk dapat menggandeng stratup lokal yang berfokus pada sampah seperti halnya Mall Sampah. Mall Sampah yaitu layanan jual beli sampah secara online, layaknya aplikasi ojek online, aplikasi mall sampah ketika customer mengeklik grab now maka sang pembeli sampah akan datang menimbang dan membeli sampah sesuai dengan kategorinya. Hal tersebut tentu saja dapat diterapkan di Pantai Parangtritis, tentunya dengan penyesuaian seperti melalui both Mall Sampah untuk penukaran, dan sebagainya.
  • Digital Campaign
    Masyakarat Indonesia menduduki peringkat atas dalam pengguna sosial media saat ini, strategi komunikasi di lini ini sangat penting untuk dapat dilakukan. Dengan memiliki channel seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube dengan memiliki konten yang bagus dan sesuai akan dapat memberikan dampak penyebaran (spread up) pesan yang efektif di masyarakat. Kegiatannya dapat seperti activity posting, pembuatan informasi konten yang informatif, quiz, dengan target KPI seperti mengangkat isu lingkungan terhadap sampah dan bahayanya khususnya di pantai parangtritis menjadi pembicaraan di media sosial sehingga masyarakat menjadi peduli akan membuang sampah pada tempatnya
  • Event
    Untuk memperoleh public engagement yang lebih intim dengan para target audiens dapat diadakan berbagai macam event, salah satunya adalah marathon, pelepasan penyu, dan sebagainya. Tentu saja dalam pelaksanaanya event tersebut selalu bertemakan untuk menjaga lingkungan, go green, mengurangi sampah plastik, selain itu juga untuk menginformasikan dan melaunching program-program seperti waste management dan program lain. Manfaat lain juga melalui event ini akan semakin mengundang para wisatawan untuk selalu datang dan berwisata ke pantai Parangtritis. (Satrio, 2020)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *