ALINEA –  Acara Puncak Festival Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta berkolaborasi dengan Forum Film MMTC menggelar Master Class “Distribusi Film di Era Digital” dengan narasumber yang hadir adalah Dosen Universitas Budi Luhur, Dr. Rocky Prasetyo Jati dan Presiden JAFF, Dr. Budi Irawanto, S.IP, M.A, bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta, Sabtu (3/5/2023).

Perkembangan teknologi yang semakin cepat menjadi dasar pembahasan sesi diskusi, ditandai dengan semakin banyak platform digital sebagai sarana pendistribusian karya film membuat peluang dan tantangan dalam menghadapi perubahan industri.

Jika dulu film hanya bisa dinikmati di bioskop namun, di era sekarang menonton film sudah bisa diakses dengan menggunakan platform digital melalui gadget.

Presiden Jogja Netpac Asian Film Festival, Dr. Budi Irawanto, S.IP, M.A, mengutarakan pendapatnya perihal pendistribusian film di tengah perkembangan teknologi.

“Kemunculan ini justru sangat menghidupkan dan juga memberi banyak pilihan dimana film itu bisa ditonton. Sekarang tidak hanya satu-satunya tempat, menjadi faktor pendorong munculnya banyak series dan menjadi suatu warna baru di industri perfilman,” terangnya.

Tantangan Distribusi Film di Era Digital

Perkembangan teknologi juga bisa menjadi pemantik para sineas untuk membuat suatu karya yang baru. Dalam hal ini pendistribusian film juga relatif mudah dan lebih banyak peminatnya.

Namun, ada pula tantangan yang dihadapi oleh produser yakni mengubah model bisnis film dan menentukan target audiens yang diinginkan.

Selain itu, mudahnya akses di platform digital membuat maraknya penyebaran spoiler atau potongan-potongan suatu karya film yang dengan sengaja diedarkan secara ilegal.

Pada sesi diskusi master class, Dr. Rocky Prasetyo Jati menghimbau agar para mahasiswa untuk menghargai karya dari para film maker.

“Sebagai penonton kita jangan tergiur dengan platform bajakan, karena hal tersebut membuat para sineas yang membuat suatu karya film dengan biaya besar, merasa minim apresiasi dari para penonton. Untuk itu hargai para sineas film yang masih berkarya dengan melihat di platform resmi maupun datang ke bioskop untuk menikmati karya mereka,” ujarnya.

Acara master class temu sinergi alumni Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta ini juga dihadiri oleh Edi Giantoro, S.E. M.Si selaku pembantu ketua bidang kemahasiswaan.

Harapan diselenggarakan acara ini agar para alumni bisa semakin erat dan memperluas hubungan persaudaraan antar angkatan mahasiswa sebelumnya dengan angkatan  mahasiswa selanjutnya di Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta.

Penulis : Adella Nur Aini
Editor : Indah Nur Shabrina