(sumber : dok. Tribunnews.com)

ALINEA – 5 Pasangan ganda campuran di prediksi oleh Badminton World Federation (BWF) akan menjadi kuda hitam di Olimpiade Tokyo 2021 yang akan berakhir pada 13 Juni 2021. Namun tak ada nama atlet dari Indonesia.

Dilansir dari Detik.com, lima ganda top teratas dipastikan lolos menyusul peringkat mereka di level atas klasemen road to Tokyo.

Lima pasangan tersebut yakni, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Namun melalui situsnya, BWF juga menuliskan beberapa pasangan yang dianggap akan menjadi “pengacau” peta persaingan pemain papan atas di sektor ganda campuran, yaitu:

Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)

Pasangan dari Prancis yang sama-sama masih berusia 22 tahun ini dibilang memiliki progres yang pesat baik dari segi kemampuan maupun kepercayaan diri. mereka juga telah menjuarai Swiss Open 2021.

Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)

Pasangan yang awalnya kerap berada dibawah bayang-bayang rekan senegaranya, yakni Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Tapi beberapa musim terakhir mereka akhirnya muncul sebagai pasangan berprestasi, mereka juga berhasil memenangkan kejuaraan seperti Thailand Masters 2020, Semifinalis All England 2020 dan 2021, Swiss Open 2021, dan Denmark 2020.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying adalah pasangan yang sempat mengejutkan banyak orang karena keberhasilannya mencapai final Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Pasangan ini tetap konsisten berada di top ten meskipun saat ini berstatus pasangan profesional. Meskipun Goh sempat cedera dan mereka juga pasangan muda, namun permainan mereka juga tidak bisa dikesampingkan. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying diprediksi dapat memberikan banyak kejutan

Mathias Christieansen/Alexandra Boje (Denmark)

Meskipun pasangan ini belum mendapatkan gelar utama, tetapi mereka bisa menjadi segelintir pasangan teratas. Penampilan mereka ketika menang di Saarlorlux Open 2020, runner up Swiss Open 2021, menunjukkan bahwa mereka merupakan pasangan solid. Pengalaman dan kekuatan Christiansen dan energi masa muda Boje, menjadikan mereka pasangan yang menarik untuk ditonton.

(ANNISA)