Merawat Bulu Kucing Ternyata Mudah!

ALINEA – Memelihara kucing nampaknya menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk mengusir rasa sepi di rumah. Selain karena tingkahnya yang menggemaskan, kucing juga memiliki bentuk fisik yang lucu. Terutama kucing berbulu Panjang dan gemuk. Kalau si meong sedang tidur, seperti bola bulu ya, Liners!

Kucing ada yang berbulu pendek, berbulu panjang, dan bahkan ada yang hampir tidak memiliki bulu. Untuk jenis Persia, Angora, Maine Coon, atau Himalaya, memiliki bulu yang Panjang.

Beberapa orang enggan merawat kucing berbulu panjang karena menganggap perawatan bulunya rumit dan menguras biaya. Padahal, merawat bulu kucing sebenarnya tidak sesulit itu, lho!

1. Rutin Memandikan Kucing

rutin memandikan kucing kesayangan agar terhindar dari jamur dan kutu
Sumber: Kompas Lifestyle

Meskipun kucing bukan hewan pecinta air, memandikannya adalah salah satu perawatan yang jangan dilewatkan. Normalnya memandikan kucing minimal satu kali dalam sebulan. Gunakan shampoo khusus yang baik untuk bulu dan kulitnya.

Sama seperti manusia, mandi bagi kucing berguna untuk membuang sisa – sisa kotoran dan minyak yang menumpuk di kulit. Bahkan pada beberapa kasus, kucing yang terlambat mandi dapat terserang jamur kemudian rontok bulunya.

Saat kamu memandikan kucingmu, pastikan agar air tidak masuk ke telinganya ya, Liners! Jika kamu tidak punya waktu untuk memandikan kucingmu, kamu dapat membawanya ke petshop yang menyediakan layanan grooming.

Untuk harganya berbeda- beda setiap daerah, namun biasanya berkisar Rp.40.000,- sampai Rp.200.000,- tergantung dari jenis mandi yang dilakukan.

2. Rajin menyisir bulu kucing

menyisir bulu kucing agar tidak menghambat pertumbuhannya
Sumber: liputan6.com

Menyisir bulu kucing setiap hari beguna untuk memisahkan bulu yang rontok dari tubuh kucing. Ini juga mencegah bulu yang rontok tertelan olehnya akibat dari aktivitas perawatan diri.

Di samping itu, bulu yang rontok jika tetap menempel pada kucing bisa menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Selain itu, tidak menyisir bulunya bahkan dapat membahayakan kesehatan si kucing.

Gumpalan dari rambut yang kusut bisa saja tertelan oleh si kucing. Jika gumpalan rambut itu sudah menumpuk di dalam perut, kucing akan memuntahkannya.

Meskipun lumrah, ada baiknya muntah bulu yang biasa disebut hairball ini dihindari ya, Liners.

Baca Juga : Kembali Tren, Kini Pelihara Ikan Cupang Jadi Hobi Mahal!

3. Jemur Kucing di Pagi Hari

ajak kucing untuk berjemur setiap hari
Sumber: LINE Today

Matahari mengandung vitamin alami yang baik untuk Kesehatan kucing. Menjemur kucing kesayangan di pagi hari akan membuat bulunya tidak mudah rontok dan terlihat lebih sehat.

Salah satu penyebab kerontokan adalah parasit dan stres. Menjemurnya dengan cara yang tepat dapat menurunkan stress, mematikan parasit di tubuhnya dan menyembuhkan flu.

Lakukan aktivitas berjemur antara pukul 7 hingga pukul 9 pagi. Sebab jika melewati jam tersebut malah akan membuat kucing kepanasan. Cukup jemur kucing 10 menit saja dan sediakan air minum di dekatnya.

4. Beri Vitamin Tambahan Bulu Kucing, Bila Perlu

vitamin yang komplit sangat baik untuk kesehatan kucing
Sumber: CekList.ID

Memberikan asupan vitamin tambahan bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan bulu kucing kesayangan. Meskipun pada makanan kucing baik dryfood maupun wetfood sudah terdapat kandungan vitamin, kita juga harus perhatikan vitamin apa yang cocok untuk menumbuhkan bulu dengan sehat.

Tambahan vitamin E yang diberikan dalam makanan kucing sangat baik untuk meningkatkan kesehatan bulu dan rambutnya. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit kucing yang menyebabkan bulunya mengalami kerontokan. Liners bisa mencarinya di petshop terdekat dan lakukan konsultasi dengan dokter.

Wah, seru ya merawat kucing kesayangan sendiri. Jadi, Liners tertarik untuk mulai memelihara kucing berbulu panjang?

(dg/aa)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *