Cara Yang Dapat di Lakukan Saat Gempa Bumi

Sumber : ugm.ac.id

ALINEA — Diawal tahun 2022 banyak terjadi bencana alam gempa bumi di berbagai negara. Menurut laporan BMKG, sejak jumat 14 Januari 2022 hingga 17 Januari 2022 Provinsi Banten terus merasakan gempa susulan. Lalu jika terjadi gempa apa saja yang harus kita lakukan dalam usaha untuk bertahan dan perlindungan diri?

Dilansir dari website bpbd.jogjaprov.go.id berikut beberapa cara yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi.
Saat terjadi bencana gempa bumi:

  1. Jika saat terjadi gempa bumi dan anda berada di dalam bangunan, seperti rumah, sekolah ataupun bangunan bertingkat:
sumber : kped.org
  • Guncangan akan terasa beberapa saat, selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri anda dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
  • Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari ke luar rumah.
  • Jika anda sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
  • Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng atau material lain. Tetap lindungi kepala anda dan segera menuju ke lapangan terbuka.
  • Jangan berdiri di dekat tiang, pohon atau sumber listrik atai gedung yang mungkin roboh.
  • Jangan gunakan lift apabila sudah terasa guncangan, gunakalah tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan. Apabila sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola gedung.
  • Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan.
  • Apabila anda berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan dan ikuti instruksi evakuasi.
  1. Jika anda berada di dalam mobil:
Sumber: thewest.com.au
  • Saat terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar, anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil.
  • Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri bahu jalan dan berhentilah.
  • Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.

Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi. Jika Liners membutuhkan bantuan atau penanggulangan pasca terjadinya bencana, langsung hubungi 112 atau ke lembaga seperti BPBD daerah setempat.

(nda/aa)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *