Alinea – Laga Ajax vs Tottenham pada leg kedua semifinal Liga Champions Kamis (9/5/2019) 02.00 WIB yang digelar di Johan Cruijff Arena, Markas Ajax berlangsung penuh drama dari kedua kubu.

Tim tuan rumah yang berbekal kemenangan 1-0 dari leg pertama, bermain terbuka sejak menit pertama. Sedangkan Tottenham bermain lebih menggebu untuk dapat mencetak gol sekaligus mencetak gol di awal laga ini.

Ajax mendapatkan peluang melalui sepakan jarak jauh De Jong dan Kasper Dolberg di awal babak pertama namun masih membentur para pemain Tottenham.

Tak lama kemudian, Dusan Tadic membahayakan gawang Tottenham yang dengan susah payah diantisipasi Hugo Lloris.

Ajax akhirnya sukses unggul melalui sundulan Matthijs De Ligt yang mengoyak gawang dari Hugo Lloris di menit 4. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Tak berselang lama Son Heung-min nyaris menyamakan kedudukan andai sepakan dari sudut sempitnya tidak membentur mistar gawang Ajax yang dijaga Onana.

Tertinggal satu gol, para pemain Tottenham Hotspurs mencoba mencari gol penyeimbang untuk dapat menyusul ketertinggalan. Spurs sangat kesulitan untuk bisa menembus rapatnya pertahanan Ajax yang dikawal oleh Matthijs De Ligt dan Dailey Blind.

Kehilangan Kane rupanya menjadi masalah bagi lini serang spurs, Pochettiono harus memaksa para pemain Spurs mengandalkan bola-bola pendek, namun sayang taktik ini masih mudah dipatahkan oleh para pemain Ajax.

Ajax lebih dominan menguasai permainan di babak pertama, kerjasama Hakim Ziyech-Kasper dan Dolber-Dusan Tadic kerap menyulitkan Jan Vertonghen dan kawan-kawan yang mengawal lini belakang Spurs.

Laga berjalan positif untuk Ajax pada babak pertama. Mereka unggul 2-0 lewat gol Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech untuk memimpin 3-0 secara agregat.

Tak mau kalah, pada paruh kedua Tottenham memberi perlawanan luar biasa. Lucas Moura menjadi bintang pada laga itu dengan mencetak hattrick di menit 56, 59 dan 90+6.

Tottenham pun secara dramatis memenangi laga dengan skor 3-2. Tim arahan Mauricio Pochettino itu lolos ke final berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3.

Hal ini sekaligus menjadi comeback bersejarah bagi Tottenham. Sebab untuk pertama kalinya mereka lolos ke final Liga Champions.

Dengan hasil ini Tottenham melaju ke partai Final Liga Champions yang akan berjumpa dengan Liverpool, yang pada hari sebelumnya telah memastikan diri lolos ke partai final dengan menang meyakinkan.

(Rani Widnadianti)