Cukang Taneuh, Green Canyon dari Bumi Pangandaran

Source: Dok. Pribadi
Semua foto diambil sebelum diberlakukannya aturan Protokol COVID-19

Alinea – Siapa sangka jika Indonesia sebenarnya memiliki banyak sekali lokasi Canyon seperti yang populer dari Amerika, Afrika dan Eropa lho! Salah satunya Green Canyon dari Bumi Pangandaran yang diberi nama Cukang Taneuh, artinya jembatan tanah dalam Bahasa Sunda.

Pada dasarnya, Canyon adalah sebuah ngarai yang berasal dari aliran sungai diatas bukit yang mengarungi berbagai tebing terjal. Tebing-tebing ini seiring berjalannya waktu mengalami pengikisan. Maka dari itu tak heran kebanyakan Canyon di dunia memiliki bentuk tebing yang unik.

Cukang Taneuh sedikit berbeda dari Canyon yang biasa kita tahu, karena lokasinya yang berada terpencil ditengah hutan. Tepatnya terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Kurang lebih sekitar 31 Km dari pusat Kota Pangandaran. Perjalanan bisa ditempuh menggunakan mobil atau bis pariwisata jika Liners berniat mengajak teman atau keluarga.

Source: Dok. Pribadi
Semua foto diambil sebelum diberlakukannya aturan Protokol COVID-19

Untuk mencapai kedalam Canyon, Liners perlu menyewa perahu milik penduduk setempat yang bisa membawamu kesana. Biaya yang dipatok sekitar Rp. 150.000 untuk kapasitas 5-6 orang. Tenang saja, warga sekitar sudah terbiasa mengarungi sungai ini, pasti aman kok!

Jika ingin menikmati sepenuhnya keindahan alam Green Canyon ini, Liners lebih baik datang saat sedang musim kemarau. Sebab biasanya air akan terlihat bening dan toska. Berbeda saat musim hujan, debit air yang tinggi membuatnya keruh dan kecoklatan.

Source: Dok. Pribadi
Semua foto diambil sebelum diberlakukannya aturan Protokol COVID-19

Uniknya selama perjalanan kita bakal dibawa kedalam suasana hutan Amazon, lengkap dengan udara sejuk dan asri walaupun ditengah siang bolong. Pastikan gunakan pakaian yang tebal dan tabir surya ya.

Sampai di tujuan, Liners akan disambut dengan sebuah gua raksasa yang didominasi dengan tumbuhan hijau nan segar, suara gemericik mata air yang deras dan jernih, dan aroma alam yang khas menenangkan hati.

Liners juga bisa lho mendekati air terjun yang ada di dalam, tentu dengan pelampung keselamatan yang sudah disiapkan oleh petugas disana. Tetap berhati-hati ya, sebab aliran airnya sangat deras.

Source: Dok. Pribadi
Semua foto diambil sebelum diberlakukannya aturan Protokol COVID-19

Jika Liners berkeinginan untuk berkunjung baik sendiri, bersama teman atau keluarga, lebih baik jangan datang saat sedang ramai ya! Ingat kita harus senantiasa menaati protokol kesehatan untuk menghargai usaha negeri kita terbebas dari pandemi COVID-19.

Selamat berlibur dengan aman dan sehat! Jangan lupa untuk memasukkan Cukang Taneuh ke salah satu wishlist berlibur nanti ya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *