Guru dan Murid Positif COVID-19, Sekolah Tatap Muka di Gunungkidul Dihentikan

ALINEA – Setelah sempat di buka, kini sekolah tatap muka di Gunungkidul kembali di tutup setelah guru dan murid positif COVID-19. Sebanyak tiga guru dan dua murid di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19.

Melansir Kompas.com Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul, Bahron Rasyid membenarkan ada siswa dan guru positif Covid-19 di wilayahnya.

“Satu siswa dan satu guru yang terkonfirmasi positif sampai kemarin (23/11)”, ujar Bahron Rasyid saat dihubungi Kompas.com (24/11). Ia mengatakan pihak sekolah sudah menghentikan sementara pertemuan berkala dan guru bekerja dari rumah.

Agar kasus penularan Covid-19 di sekolah tidak kembali terjadi, Disdikpora memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Hal itu telah diberlakukan sejak Kamis (26/11/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dilansir dari ayoyoga.com, pemberhentian KBM tatap muka dikeluarkan melalui surat edaran dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul nomor 443/24 17/50-1.

Semua kegiatan belajar tatap muka dihentikan atau ditunda untuk jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, dan SMP.

Demikian pula dengan kegiatan tryout untuk kelas 6 ataupun kelas 9 turut dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

(Sesil)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *