Solo Menari 24 Jam Segera Digelar

Hari Tari Sedunia Digelar Selama 24 Jam di Kota Solo

Gladi resik dalam rangka Hari Tari Sedunia 2019. (Dok. Alinea/Dika Pradana)

Surakarta – Peringatan World Dance Day atau Hari Tari Sedunia tahun 2019 di Kota Solo dipastikan akan berlangsung meriah. Ribuan pelajar dan masyarakat akan dilibatkan dalam perayaan yang digelar setiap tanggal 29 April tersebut. Lima ribu penari dari pelajar hingga masyarakat umum akan menampilkan tari Jaranan secara kolosal di Stadion Sriwedari Solo. Peserta yang ikut dalam acara tersebut mendaftar secara online. Untuk Gladi Resiknya sendiri diadakan pada akhir pekan ini di Stadion Sriwedari.

Di hari yang sama, sejak Senin (29/4/2019) pukul 06.00 WIB hingga Selasa (30/4/2019) pukul 06.00 WIB, di kompleks Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta juga akan digelar pementasan tari selama 24 jam nonstop. Akan ada 600 jenis tari yang akan dibawakan oleh 191 kelompok tari. Para seniman yang akan tampil tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia saja, namun juga ada beberapa perwakilan dari luar negeri.

Memasuki tahun ke-13, acara tahunan Solo 24 jam menari yang diselenggarakan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang berkolaborasi dengan Pemkot Solo tersebut telah menjadi barometer perkembangan dan dinamika tari di Indonesia.

Perhelatan akbar yang bertema #GegaraMenari “urip mawa urup, urip hanguripi” tersebut juga akan melibatkan penari-penari difabel se-Karesidenan Surakarta. Dalam acara kali ini juga akan menampilkan gelar karya tari keraton dari Keraton Surakarta, Keraton Yogyakarta, Pakualaman, dan Mangkunegaran.

(Dika Pradana)

BERITA TERKAIT