Ini 4 Dampak Buruk Tidur Menggunakan Kipas Angin

(dok. Shutterstock)

ALINEA – Menggunakan kipas angin di cuaca yang cenderung panas hampir menjadi kewajiban tiap orang, selain harganya yang murah juga berguna untuk mendinginkan ruangan saat malam. Tidak bisa dipungkiri jika kipas angin sudah menjadi kebutuhan sehari-hari apalagi saat sedang tidur.

Tapi tahukah kamu? Dikutip dari Sleepadvisor baru-baru ini, menjelaskan jika ternyata ada dampak buruk tidur dengan kipas angin menyala bagi kesehatan yang patut kamu hindari.

1. Memicu alergi

(dok. Shutterstock)

Bagi kamu yang memiliki penyakit asma dan alergi debu, hindari penggunaan kipas angin saat tidur. Saat kipas angin menyala ke sekeliling ruangan, jika kamar kamu tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, berpotensi debu-debu, virus dan bakteri sekitar bertebaran yang langsung menuju ke saluran pernapasan (sinus).

Debu-debu yang sudah terkumpul atau menumpuk di dalam kipas tersebut dapat memicu asma oleh alergi debu jika kipas angin selalu menyala seharian dan mengarah ke kamu saat tidur. Ada baiknya jika selalu membersihkan kipas setiap hari.Membuat kulit kering dan iritasi mata

2. Membuat kulit kering dan iritasi mata

(dok. hellosehat)

Hembusan angin terus-menerus juga dapat membuat kulit kering hingga tingkat yang berlebihan. jika kamu memiliki kulit yang sensitif atau mudah kering, lotion pelembab mungkin dapat mencegah akan hal ini.

Hal lain yang patut dipertimbangkan lagi ialah, beberapa orang di dunia tidur dengan mata sebagian terbuka, walaupun terdengar aneh tapi memang ada. Kipas angin sangat berbahaya untuk orang dengan kebiasaan tersebut.

Saat tidur, aliran udara dari kipas angin dapat membuat mata kamu kering hingga menyebabkan iritasi mata, jika kamu tidur dengan menggunakan lensa kontak, hal tersebut dapat menjadi masalah besar untuk mata.

3. Iritasi pada sinus

(dok. WebMD)

Selain dapat memicu alergi debu, hembusan kipas angin cenderung dapat membuat saluran hidung dan saluran lendir kering.

Jika saluran hidung semakin kering, tubuh akan langsung memproduksi lendir dalam jumlah banyak yang dapat menyumbat saluran hidung.

Alhasil, tubuh lebih rentan terkena penyakit sesak nafas dan sakit kepala yang dinamakan sinutis headache. Gejala orang yang terkena iritasi sinus juga berupa cairan hidung yang kental, dan bau napas.

4. Sakit pada otot

(dok. Shutterstock)

Banyak yang bertanya-tanya kenapa udara dari kipas angin dapat menyebabkan sakit otot, hal itu karena udara sejuk yang diarahkan langsung saat tidur akan membuat otot tegang dan juga keram yang biasa dirasakan saat bangun tidur. Masalah ini biasa terjadi kepada orang yang tidur dengan kipas angin yang mengarah dekat dengan wajah dan leher.

Nah liners, tidak ada salahnya menggunakan kipas angin saat tidur, ada banyak keuntungan yang di dapat dan kebanyakan kerugian dapat diatasi dengan menggunakan kipas yang memiliki pengaturan waktu atau timer agar kualitas tidur selalu terjaga. (Faiz)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *