ALINEA Liners! Kamu tau nggak sih, sebenarnya ada efek-efek negatif yang timbul ketika kita menggunakan social media? Mengutip dari rsph.org.uk yang telah Alinea rangkum, inilah 5 efek negatif yang terjadi ketika kamu menggunakan sosial media. Apa kamu pernah merasakan? Atau tanda-tanda ini sedang kamu alami?

1. Cemas dan Depresi

foting! foto terus posting! (Dok.dntimes.com)

Rata-rata tingkat kecemasan dan depresi pada 25 tahun terakhir meningkat sebanyak 70% pada generasi muda. Hal ini disebabkan karena social media telah membuat pola berpikir kita berubah. Postingan yang kita kirim dianggap menjadi hal yang sangat penting. Hingga, rasa cemas pun datang saat menunggu tanggapan dari orang lain yang melihat postingan kita. Akhirnya, depresi pun berpotensi untuk muncul dan mengganggu.

2. Mengganggu pola tidur

Nggak kerasa scroll timeline sampai pagi! (Dok. jbsa.mil)

Dengan meningkatnya kecemasan dan depresi membuat pola tidur sebagian besar generasi muda menjadi tidak maksimal dan berantakan. Ditambah lagi dengan paparan cahaya LED pada layar smartphone, laptop atau tablet sebelum tidur dapat mengganggu fungsi kerja otak yang akhirnya membuat rasa kantuk itu hilang. Tidak maksimalnya waktu tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi, obesitas, serangan jantung dan stroke. Ini sih ngeri banget ya, Liners!

3. Bentuk tubuh

se-sempurna barbie! (Dok.instagram/barbie)

Seiring dengan banyaknya postingan foto di instagram, bentuk tubuh yang ideal mulai memiliki standar “sempurna”-nya sendiri. Hal ini membuat banyak orang khususnya perempuan, menjadi minder dengan bentuk tubuhnya. Tinggi, putih, kurus dianggap tipe paling ideal. Hingga tanpa sadar, akan membuat seseorang merasa minder akan bentuk tubuhnya dan dapat berakhir depresi! Hih, toxic banget kan?

4. Cyberbullying

bullying! (Dok. stand.uow.edu.au)

Dengan pertumbuhan social media yang sangat masif dan cepat, interaksi antar satu manusia dengan manusia lainnya menjadi tak terbatas. Berkurangnya batas antar dunia nyata dan dunia maya bisa membuat pem-bully melakukan kekerasan verbal melalui jejaring social media. Bahkan, dalam hasil survei yang dilakukan Young Health Movement menyatakan bahwa 7 dari 10 anak muda pernah mengalaminya.

5. Fear of Missing Out (FoMO)

takut kudet!(Dok. huffpost.com)

Maksud dari Fear of Missing Out disini, kita menjadi takut ketinggalan berita atau tepatnya takut gak up to date. Dengan persebaran informasi yang cepat setiap detiknya secara tidak sadar membuat kita haus akan informasi terbaru di dunia maya. Hal inilah yang membuat Royal Society of Public Health menyatakan bahwa social media dinilai lebih adiktif dibanding dengan rokok dan alkohol. Waduh!

Nah, itu dia 5 hal negatif yang berpotensi muncul ketika kita menggunakan social media. So, kalau kamu merasakan beberapa hal diatas lebih baik mengistirahatkan sebentar dari sosial media, dengan melakukan hal lain yang lebih bermanfaat! (Tassamu)