Karnaval Budaya Grebeg Sudiro, Bukti Indahnya Harmonisasi Budaya Jawa-Tionghoa

(Dok.Alinea)

Solo – Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2019 bertempat di Pasar Gede Surakarta yang diselenggarakan pada hari minggu, 3 Februari 2019 pukul 13.00 WIB oleh Kelurahan Sudiroprajan.  Rute karnaval mengelilingi kawasan Sudiroprajan dan kembali ke Pasar Gede.

(Dok.Alinea)
(Dok.Alinea)

Mengangkat tema “Kebhinekaan Itu Mempersatukan”, acara ini  diikuti oleh 54 kelompok seni atau budaya dengan total peserta 1.500 orang. Beragam penampilan turut disuguhkan dengan meriah, mulai dari atraksi  25 barongsai, gunungan kue beras, gunungan produk  lokal, hingga pakaian adat.

(Dok.Alinea)

Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2019 ini menjadi simbol sikap toleransi antar-umat dan etnis di Surakarta. Menampilkan berbagai kebudayaan daerah seperti Reog, Leak, dan Gamelan, Sehingga bisa mempersatukan seluruh lapisan masyarakat untuk menyaksikan dan memeriakan karnaval ini.

(Dok.Alinea)

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo tampak hadir menyaksikan karnaval dengan cucunya.  Ia juga sempat membagikan angpau untuk barongsai yang mendekati panggung.

(Dok.Alinea)
(Dok.Alinea)

Walau sempat diguyur hujan, tidak menurunkan antusiasme warga. Menggunakan payung dan mantel, warga setia melihat penampilan dari setiap peserta. Pada akhir acara, panitia membagikan 4.000 kue keranjang gratis ke warga. (Erna)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *