Kebersamaan TVRI News Group, Nikmati Indahnya Bromo

Kebersamaan TVRI News Group di Gunung Bromo. (dok.Alinea)

Probolinggo – Kawasan Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memang selalu menjadi tujuan wisata alam yang sangat popoler dikalangan wisatawan lokal maupun turis. Pesona bukit-bukit yang menyuguhkan keindahan matahari terbit maupun terbenam membuat Gunung Bromo menjadi destinasi yang wajib dikunjungi dan banyak memiliki lokasi-lokasi wisata baru. Untuk menuju ke Gunung Bromo dapat ditempuh dari kota Malang atau Surabaya.

Akhir pekan lalu, Sabtu (9/3/2019). Tim TVRI News Group atau TNG memilih rute melalui Malang. Sekitar pukul 00.30 WIB, rombongan berangkat dengan satu bus dan dua mobil minibus. Selama 2 jam 30 menit melaju cukup lancar menuju Probolinggo dan perjalanan berakhir di Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Rombongan yang terdiri dari mantan Broadcaster TVRI dari Manado, Medan, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bogor dan Jakarta ini beristirahat di pemberhentian parkiran Sukapura untuk melanjutkan perjalanan dengan jeep wisata Bromo. Satu jeep diisi 5 sampai 6 penumpang dan rombongan memilih secara beriringan dengan 8 jeep yang disewa untuk menyusuri jalan yang berkelok dan menanjak ke arah puncak Seruni Point agar dapat melihat matahari terbit.

Suasana gelap dan udara dingin tidak menyurutkan semangat rombongan TNG untuk menempuh perjalanan dengan jeep yang memakan waktu sekitar satu jam. jeep berhenti di lereng bukit dan tantangan berikutnya adalah harus berjalan kaki sampai ke Puncak Seruni Point yang merupakan spot wisata baru di Gunung Bromo. Bagi yangg tidak kuat berjalan kaki, wisatawan bisa menyewa kuda atau ojek motor dengan harga berkisar Rp 200 ribu per-orang.

Indahnya Hamparan Pasir di Bromo. (dok.Alinea)

Tantangan menuju Puncak Seruni Point, Gunung Bromo ini berakhir dengan rasa kagum saat matahari terbit dapat dilihat dari ketinggian dan diiringi semiliar angin pagi menyambut para wisatawan. Selesai menikmati suasana pagi, rombongan melanjutkan perjalanan menuruni Seruni Point dan naik dengan jeep menuju objek wisata Padang Savana melewati Lautan Pasir.

Bromo tidak hanya punya Puncak Seruni dan Lautan Pasir, ada bukit yang diberi nama Bukit Teletubbies yang tak kalah indahnya, penampakan hijau Bukit Teletubbies mirip sekali dengan bukit yang ada di film kartun anak-anak Teletubbies, dan menjadi sasaran foto wisatawan tentunya. Di kawasan bukit terdapat para pedagang yang menjajakan makanan dan minuman.

Rombongan TNG lalu berlanjut ke Padang Pasir berbisik dan kawasan kawah Gunung Bromo yang pagi itu kelihatan asap putih mewarnai gunung dan sesekali terhirup bau belerang dari kawah gunung Bromo.
Selama perjalananan pulang ke Desa Sukapura, supir jeep, Kasim sempat bercerita bahwa ia sebagai supir mulai keluar rumah pukul 01.00 WIB dan biasa pulang pukul 11.00 WIB siang dengan membawa penghasilan Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu tergantung rute yg ditempuh. Jika hanya 2 lokasi objek wisata ia mendapat uang Rp 80 ribu dari pemilik jeep. ia bercerita satu minggu paling banyak 3 kali bertugas karena sekarang di Desa Sukapura jumlah pengemudi jeep makin meningkat.

Selain sebagai pengemudi jeep Kasim juga bertani kentang dan daun bawang, kubis atau kol di desanya desa Sapi Kerep sekitar Sukapura. (Nunuk)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *