Kenalan Yuk Sama Pasar Sehati!

Selamat Datang di Pasar Sehati (dok. Alinea)

Sleman – Howdy Liners! Bulan kedua di tahun 2019 ini Pasar Sehat Hasil Tani atau Pasar Sehati kembali diadakan setelah Desember lalu berhasil mencuri perhatian masyarakat luar Jogja yang berlibur. Apa sih Pasar Sehati itu? Kenapa jadi pusat perhatian? Langsung masuk aja, yuk! Udah banyak makanan yang menyambut Liners  lho!

Selamat Datang di Kebun Anggrek Tajem dan Caping Merapi! Tandanya kalian sudah berada di Jalan Raya Tajem km 2,5, Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman. Dari tanggal 2 hingga 5 Februari, pukul 07.00 – 15.00 WIB, kebun tersebut disulap menjadi Pasar Sehati dengan tema “Sehat dan Alami”, pasar ini tentu berbeda dengan pasar pada umumnya. Sesuai dengan namanya, pasar ini menyuguhkan aneka makanan olahan dari hasil tani yang tentunya menyehatkan, seperti sate kere yang berbahan dasar gembus, camilan dari kakao, es asem, salad sayur berbalut mayones, puding jagung dan masih banyak lagi pastinya. Makanan dan minuman dijual dengan harga cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 5000 hingga Rp 30.000 dikutip dari Gudeg.net.

Berawal dari keprihatinan terhadap nasib petani, acara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian mereka yang hasil panen nya tidak dapat menembus pasar modern.

“Kita itu pengen petani non kimia punya wadah. Kebetulan di sini kita punya wadah yang memungkinkan. Jadi kita merangkul petani-petani itu untuk mau bergabung di pasar sehati ini. Dari UMKM ini untuk hasil olahan. Ada yang dari Gunung Kidul, ada dari Purworejo juga,” ujar Anindita Safitri dari EO Jogja For Nusantara selaku penyelenggara acara saat ditemui Alinea (3/2/2019).

Banyak yang bilang, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Di balik animo masyarakat yang luar biasa, tentu ada sebuah persiapan yang matang. Ternyata nih, Liners, setiap produk yang masuk harus melewati tahap kurasi terlebih dahulu lho! Kurasi ini lebih ketat dibandingkan dengan kurasi saat Pasar Sehati pertama lalu. Setelah diumumkan adanya kurasi, para tenant yang akan berpartisipasi harus mengirimkan produk, kemudian akan dipilih dengan memperhatikan dari segi kualitas rasa, higienitas, serta komposisi nya. Semua produk harus non MSG, non pengawet, non pewarna, dan glutten free. Karena organik, jadi pastinya non kimia juga.

Kakao mix fruit, salah satu olahan hasil tani (dok. Alinea)
Sate Kere berbahan dasar gembus, salah satu olahan hasil tani (dok. Alinea)

Acara ini juga bertujuan untuk mempertemukan petani dan pelaku UMKM kecil secara langsung sehingga tidak ada makelar yang terlibat. Para tenant berasal dari petani yang tidak hanya berdomisili Jogja, tetapi juga ada dari Purworejo dan Kopeng, Salatiga yang berjumlah 41 tenant. Hal ini menjadi nilai plus jika dibandingkan Pasar Sehati pertama di bulan Desember lalu yang hanya menghadirkan para UMKM saja. Pada Pasar Sehati kedua ini para petani sayur, buah juga peternak berhasil dirangkul untuk ikut andil dalam acara, sehingga hadir pula hasil olahan dari susu kambing maupun susu sapi berupa gelato dan es krim. Semua organik pastinya. Patut dicoba nih, Liners!

Jangan khawatir kalau kalian belum bisa datang, Liners! Pasar Sehati ini rencananya akan diselenggarakan rutin setiap bulannya lho!

“Jadi Pasar Sehati nanti ada beberapa tema, salah satu tema itu untuk umum, yang kedua itu Pasar Sehati untuk millenials (anak muda), lalu ada Pasar Sehati untuk anak-anak usia sekolah, yang keempat itu Pasar Sehati hobi, jadi untuk penggemar burung, tanaman, itu nanti kita sediakan wadah. Kalau yang sekarang ini pasar sehati untuk umum,” tambah Anindita Safitri.

Salad sayur berbalut saus mayones, salah satu olahan hasil tani (dok. Alinea)

Pasar Sehati bagi kaum millenials rencananya akan diselenggarakan tanggal 16 Februari mendatang. Pasar Sehati untuk penggemar burung dan tanaman dilaksanakan minggu ketiga, dan Pasar Sehati bagi anak-anak di minggu keempat. Pasar Sehati bagi anak-anak ini bertujuan agar mereka dapat lebih dekat dengan alam. Mereka akan belajar bertani yang benar dengan tidak menggunakan pestisida. Selain bertani, mereka akan dikenalkan dengan binatang-binatang. Pasar Sehati ketiga di bulan Maret mendatang rencananya akan melibatkan ahli gizi, bertepatan  dengan Hari Gizi Nasional.

Tampak bagian depan dari Pasar Sehati (dok. KRjogja.com)

Pasti bakal seru banget nih acaranya! Bebas tiket masuk lagi. Yakin tidak tertarik? Aku aja ketagihan lho buat dateng lagi. Yuk dateng, biar bisa ketemu aku, hihi. Oiya, mau mengingatkan lagi, para millenials wajib dateng nih 16 Februari karena temanya khusus bagi kaum millenials, bisa jadi dipertemukan jodoh lho, Liners! Sampai jumpa di Pasar Sehati berikutnya, ya! (Retri).


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *