ALINEA – Halo Liners, siapa nih diantara kalian yang punya kebiasaan kalau dikasih tugas dari dosen baru mulai ngerjain sehari atau malah sejam sebelum deadline? Itu adalah tanda bahwa kamu sedang prokrastinasi.
Dikutip dari Wikipedia, dalam psikologi prokrastinasi berarti tindakan mengganti tugas berkepentingan tinggi dengan tugas berkepentingan rendah, sehingga tugas penting pun tertunda. Psikolog sering menyebut perilaku ini sebagai mekanisme untuk mencakup kecemasan yang berhubungan dengan memulai atau menyelesaikan tugas atau keputusan apapun.
Secara bahasa, istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin yang terbagi dalam dua suku kata, yaitu “pro” dan “crastinus”. Kata “pro” memiliki arti forward atau maju dan kata “crastinus” memiliki arti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi dapat diartikan sebagai menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya (Burka dan Yuen, 2008).
Prokrastinasi adalah sikap menunda-nunda untuk memulai atau melaksanakan sebuah pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja. Prokrastinator memiliki alasan yang berbeda-beda. Ada yang menunggu mood nya baik, merasa punya waktu yang banyak, tugasnya dianggap gak terlalu penting, atau lebih mengutamakan kesenangan. Prokrastinasi sebenarnya bukan tanda orang malas dan gak mampu mengatur waktu, tetapi sebuah aksi menghindari sebuah pekerjaan.
Jangan lakukan sekarang kalau masih bisa dikerjakan besok
-Squidward
Quote tersebut mewakili para prokrastinator. Pada sebagian orang, prokrastinasi adalah cara mereka untuk menghadapi emosi negatif yang disebabkan karena tugas-tugas yang membosankan, rasa cemas tidak tentu, frustasi dan lain lain. Mereka akan tetap bertanggung jawab menyelesaikan tugas meskipun ditunda atau menunggu deadline.
Namun keseringan menunda-nunda pekerjaan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Banyak akibat yang bisa ditimbulkan dari perilaku ini, di antaranya karena sisa waktu yang sedikit, pekerjaan yang dikerjakan menjadi tidak maksimal dan akan menumpuk banyak pekerjaan.
Untuk mengatasi prokrastinasi, Liners bisa menerapkan tiga hal berikut.
- Tanyakan pada diri alasan menunda pekerjaan tersebut, apakah karena sedang tidak mood sehingga memilih hari esok, lalu bagaimana ketika moodnya tetap gak balik. Dengan pemikiran seperti ini, kita mungkin memilih untuk menyicil pekerjaan meskipun hanya 10 menit.
- Cari strategi yang sesuai untuk menjadi lebih produktif. Susun skala prioritas, misalnya dengan mengerjakan tugas yang mudah lebih dulu. Liners juga bisa mengatur suasana lingkungan agar lebih nyaman saat mengerjakan tugas.
- Hilangkan pemicu prokrastinasi. Jauhkan diri dari hal yang dapat mendistraksi, seperti notifikasi dari promo shopee, update drama korea terbaru, apalagi chat dari mantan yang ngajak balikan.
Yuk kurangi prokrastinasi dan mulai kerjakan tugasnya, Liners !
Baca juga : Lawan Stress WFH dengan 5 Aplikasi Bebas Akses
(ins/aa)
[…] Baca juga : Kenali Perilaku Prokrastinasi dan Cara Mengatasinya […]