KONSER AMAL, BUKTI KEKUATAN MUSISI DI TENGAH PANDEMI

Pandemi covid-19 memberi dampak melemahnya ekonomi di Indonesia, hal ini menggerakkan niat para musisi di Indonesia untuk menggelar aksi konser amal sebagai bukti kepedulian mereka terhadap pandemi yang merebak di dunia ini.

Sampai tulisan ini dibuat, setidaknya sudah ada ratusan musisi yang turut berpartisipasi dalam berbagai konser amal. Namun Alinea hanya akan menuliskan tiga contoh saja ya Liners!

Konser Amal dari Rumah Didi Kempot


Sebelum meninggal dunia, Almarhum Didi Kempot sempat menggelar Konser Amal dari Rumah untuk mengumpulkan donasi bagi masyarakat terdampak covid-19 yang dilaksanakan pada sabtu 11 April 2020.

Musisi legend Indoneisa ini mambawakan sederet lagu populernya seperti “Stasiun Blapan”, “Banyu Langit”, “Pamer Bojo” dan “Cidro”. Konser yang disiarkan langsung di Kompas TV ini berhasil terkumpulkan dana Rp. 7,6 miliar rupiah.

Erwin Gutawa dan Tulus


Dalam konser online bertajuk “Erwin Gutawa Orchestra dan Tulus” keduanya mengajak 50 musisi Indonesia untuk berkolaborasi dari rumah pada 19 April 2020.

Melalui postingan Instagramnya, Erwin menjelaskan tiket konser tersebut dibanderol dengan harga Rp. 50 ribu rupiah hingga Rp. 2 juta rupiah. Konser tersebut berhasil memperoleh dana Rp. 430 juta rupiah yang kemudian disalurkan melalui laman Kitabisa.com.

Konser Amal dari Rumah Rhoma Irama

Raja dangdut Indonesia ini sebelumnya telah menciptakan lagu tentang pandemi dengan judul “Virus Corona”, tiga minggu lagu tersebut dirilis melalui YouTube sudah ada 5 juta penonton yang menonton music videonya. Hal itu membangkitkan semangat Rhoma untuk menggelar konser amal bersama Kompas TV pada 25 April 2020 lalu. konser itu juga merupakan kali pertamanya lagu “Virus Corona” disiarkan secara langsung.

Konser yang ditampilkan selma 2 jam tersebut berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp. 7,7 miliar rupiah.

Wah, keren ya Liners menurut Alinea konser amal seperti itu menarik dan mampu membuktikan bahwa kegiatan donasi mampu menjadi acara yang tak melulu membosankan.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *