Kurangi Penggunaan Plastik, Yuk Coba 4 Kebiasaan Sederhana Ini!

Paus makan sampah plastik! (dok. blueocean.net)

Kebutuhan manusia tanpa sadar tak lepas dari benda berbahan plastik. Dan plastik merupakan salah satu jenis yang sulit diurai dan amat sangat berbahaya! Viralnya berita ikan paus yang tewas di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dengan 5,9 kg sampah di perutnya. Juga, hal yang sama terjadi di Filipina pada Maret lalu, dan tak tanggung-tanggung terdapat 40 kg sampah plastik yang bersarang di perut sang paus! Dua hal tersebut sudah membuktikan data dari sas.com (surfers against sewage) yang menyatakan bahwa, diperkirakan saat ini 8 juta keping plastik memasuki lautan setiap harinya. Hiks, kasian ya!

Tiap tahun, satu juta burung laut dan 100.000 mamalia laut terbunuh akibat plastik di lautan. Spesies burung laut, penyu dan daftar spesies ikan telah didokumentasikan dengan plastik yang berada di sekitar tubuh mereka. Bukan hanya menganggu ekosistem laut saja, bahkan 1 dari 3 ikan yang ditangkap untuk konsumsi manusia mengandung plastik! What?! Pertanyaannya, bukan lagi tentang apa kita makan plastik, tapi seberapa buruknya bagi kita? Nah, si plastik ini dalam air laut ia akan menyerap bahan kimia seperti PCB dan DDT yang dikaitkan dengan gangguan endokrin bahkan beberapa jenis kanker. Ngeri banget!

(dok. plastic-pollution.org)

Dengan semua berita dan dokumentasi yang beredar membuat banyak milenial gencar menyurakan gerakan pengurangan plastik, tentunya dengan tindakan ya! Liners pasti juga prihatin kan dengan kejadian tersebut? Kita sebenarnya bisa banget membantu menjaga lingkungan dengan melakukan kebiasaan sederhana yang dapat membuat bumi lebih ramah!

1.Mebawa Tas Kain Belanja

biasakan membawa totebag atau tas kain yang flexible bentumya (dok. bluegreenbelize.com)

Jika barang belanja yang kita beli hanya sedikit, sebenarnya kita bisa memasukan belanjaan itu ke dalam tas, tapi jika tasnya super cute, sepertinya Liners harus membiasakan bawa tas kain yang mudah dilipat dan praktis dibawa. Tiap tahun, lebih dari satu juta tas digunakan tiap menit diseluruh dunia! Bisa dibayangin kan berapa banyaknya? Apalagi masyarakat Indonesia yang belanja di mini market atau pasar sering diberikan kantong plastik sebagai wadah belanja, dan hanya digunakan rata-rata 15 menit. Tapi apa Liners tau? Butuh 100 sampai 300 tahun untuk diurai. Lama banget! Mulai sekarang, yuk biasakan membawa tas kain!

2. Menggunakan Sedotan Stainless

setodan stainless yang re-useable ramah untuk lingkungan (dok. amazon.com)

Sedotan merupakan salah satu jenis plastik yang sulit diurai. Tanpa sadar, kita telah menggunakan plastik saat memakai sedotan di rumah makan. Bila dalam sehari kita makan di luar 2 kali, maka kita sudah menyumbang 2 sedotan perharinya. Jahat banget ya kita ke semesta? Eitss, tapi kabar baiknya, banyak loh yang mulai sadar untuk menggunakan sedotan stainless atau reuseable yang bisa digunakan berkali-kali ini. Noted banget nih buat Liners yang sudah membeli sedotan stainless, akan lebih baik untuk tidak lupa bilang pada penjual minuman agar tidak perlu memberikan sedotan lagi. Kan ada tuh, kadang ada penjual yang tetap memberikan sedotan plastik yang akhirnya ya kebuang juga. Huhu, sedih! So, jangan hanya ikut trend saja ya Liners!

3. Membawa Botol Minum Sendiri

(dok. portlandoregon.gov)

Nah ini yang paling sering! Secara nggak sadar banyak dari kita yang membeli minuman atau air mineral yang menggunakan material cup plastik dan botol langsung buang. Tapi Liners tau nggak? Si botol plastik ini dapat bertahan 450 tahun mengambang di lautan. Parah banget! Nah, dengan membawa satu botol minum ulang kita bisa mengurangi tumpukkan sampah plastik dan selain itu tentunya kita bisa berhemat juga kan?

4. Membawa kotak bekal sendiri

bawa bekal! (dok. amazon.com)

Kita hanya perlu membawa kotak makan kecil yang bisa digunakan saat ingin membeli makanan yang biasanya selalu menggunakan plastic atau styrofoam sebagai wadahnya. Jangan ragu untuk meminta penjual menaruh makanan yang kita beli langsung ke dalam kotak makan. Selain menjaga lingkungan, wadahnya pun sudah pasti terjamin kebersihannya juga kan? Sttt, akan lebih sehat juga kalau bekal makan ini kita sendiri yang masak! Wih, double banget nilai plus nya?

Dengan menyiapkan keempat hal diatas kita sudah berkontribusi besar dalam mengurangi sampah plastik. Langkah terakhir yang harus Liners lakukan adalah mengajak teman, keluarga, kerabat untuk ikut andil dalam mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian, ya! Ayo selamatkan bumi ini mulai dari dirimu! (Rosha Shaula)

Tags : | |

BERITA TERKAIT