Langit Manchester Kembali Biru

ALINEA – Riuh seru the Poznań oleh Cityzen menggelegar setelah tim gacoan-nya kembali memecundangi tim rival sekota, Manchester United, di pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/2022 pada Minggu (6/3). Skor 4-1 mengamankan skuad asuhan Pep Guardiola di puncak klasemen.

Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez masing-masing mampu meloloskan bola 2 kali ke sarang gawang, sedangkan tim tamu hanya mampu melesatkan satu, yang dilakukan oleh jebolan akademi Manchester City, Jadon Sancho.

Panggung Kevin De Bruyne

Gim baru berjalan 5 menit, Man City sudah mampu menorehkan satu angka lewat sepakan Kevin De Bruyne. Walau pada menit ke-22 Setan Merah mampu menyamakan kedudukan lewat Sancho, 6 menit berselang De Bruyne kembali menjadi petaka bagi Man United.

Dengan dwi-golnya, De Bruyne telah mencatatkan namanya di deretan nama pemain Man City yang mampu mencetak 50+ gol bagi klub. Hanya butuh 201 caps, ia dengan 51 golnya melewati torehan 50 gol Cesc Fabregas yang bermain selama 350 pertandingan.

Catatan luar biasanya yang lain pada derby Manchester kali ini adalah ia melesatkan 6 tendangan empat (4) di antaranya on target, 5 kali menciptakan peluang untuk rekan setim.

xG-nya (expected goals) lebih tinggi daripada satu tim Man United secara keseluruhan pada babak pertama, De Bruyne dengan 0.77, sedangkan MU hanya 0.58. Selepas laga usai, dia dijadikan man of the match dengan mengantongi 2 gol dan 1 asis.

Pria asal Belgia ini juga menjadi pemain Man City pertama yang mampu mencetak gol di 2 laga derby Manchester pada lanjutan gelaran Liga Primer sejak Sergio Aguero pada 2015 silam.

Supremasi Man City

Derby yang digelar di Etihad Stadium kali ini menjadi hari sial bagi tim rival, Manchester Biru terlampau superior. Jumlah tendangan 24 banding 5 untuk City, 10 dan 2 di antaranya mengarah ke gawang.

Bahkan di akhir 10 menit laga, MU hanya mampu menciptakan 16 operan, sedangkan City melakukannya lebih dari 7 kali lipatnya, yakni 120 passing dan bahkan 6 kali tendangan. Di antaranya dilakukan Rodri sebanyak 17 kali, lebih satu angka dibanding satu tim United secara keseluruhan.

Di bawah kendali Pep Guardiola, Man City berhasil mencetak 4+ gol selama 50 kali, di atas Liverpool (41), Tottenham (41), Chelsea (23), Arsenal (22), dan Man United (22).

Kemenangan dua kali berturut atas United di lanjutan gelaran Liga Primer ini menjadi yang ke-5 kalinya, menebalkan biru pada langit Manchester yang masih bercokol di pucuk.


Penulis: Ricky Setianwar


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *