Mengenang Peninggalan Pahlawan Pendidikan di Museum Dewantara Kirti Griya

Museum Taman Siswa, cerita sejarah pendidikan di Indonesia. (Dok. Alinea/Annisa)

Yogyakarta – Jika membicarakan pendidikan, siapa yang tidak mengenal Ki Hajar Dewantara? Beliau merupakan pelopor pendidikan di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda, hingga saat ini tanggal lahirnya dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Museum ini diresmikan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional sekaligus memperingati hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yaitu pada 2 Mei 1970 oleh Nyi Hajar Dewantara. Di museum ini Liners akan menemukan berbagai macam barang milik Ki Hajar Dewantara yang dibagi dalam 6 ruangan diantaranya terdapat Ruang Khusus Ki Hajar Dewantara, Ruang Ki Hajar Dewantara dan Nyi Hajar Dewantara, Ruang Tamu, dan Ruang Putri Ki Hajar Dewantara. Menariknya, jika Liners datang ke museum ini, Liners akan seperti berkunjung ke rumah Ki Hajar Dewantara lho! Tak heran sih, karena memang museum tersebut dulunya adalah bekas tempat tinggal Ki Hajar Dewantara.

Untuk mengenang lebih jauh bagaimana perjuangan Ki Hajar Dewantara, Liners bisa datang ke Museum Dewantara Kirti Griya yang berada di Komplek perguruan Taman Siswa, tepatnya di Jl. Taman Siswa No.31, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Untuk masuk ke museum ini Liners tidak perlu membayar sama sekali, alias gratis! Sebagai gantinya di dalam ruangan disediakan kotak donasi seikhlasnya untuk menjaga kelestarian museum. Jangan lupa waktu berkunjung ke museum dibuka pada Senin-Kamis pukul 08.00-13.30 WIB, Jum’at pukul 08.00-11.00 WIB, Sabtu pukul 08.00-13.00 WIB, dan untuk Hari Minggu dan tanggal merah museum libur.

Seperti yang dikatakan Ki Hajar Dewantara “Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru”, ini seperti menggambarkan betapa serunya berwisata ke Museum Dewantara Kirti Griya. Selain mendapatkan ilmu tentang perjuangan pendidikan di Indonesia, Liners juga dapat melihat seluruh koleksi barang milik Ki Hajar Dewantara.(Annisa)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *