Merangkul Gaya Hidup Minimalisme di Era Hedonisme

“Sangat penting untuk menjalani kehidupan sederhana dengan dan fokus pada menghilangkan gangguan untuk mencapai inti dari apa yang penting.” 

ALINEA – Hidup sederhana dalam era hedonisme. Apakah ini terdengar membosankan atau sangat menarik untuk sobat Liners ?

Terbayang bagaimana jika hidup di zaman dahulu? dimana apa-apa masih susah dan serba keterbatasan seperti jenis makanan yang terbatas, teknologi belum canggih dan mencakar seperti saat ini.

Sekarang adalah keterbalikan daripada apa yang kalian bayangkan di zaman dahulu. Zaman sekarang telah mendefinisikan dan merealisasikan bayangan zaman dahulu tentang kecanggihan teknologi yang memasuki era disruptive technology.

Banyak perubahan yang terjadi dalam dunia mendorong industry 4.0 dan society 5.0. Salah satu pengaruh dari kemajuan teknologi ini adalah dengan adanya perubahan gaya hidup hedonisme, dimana hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.

Selain maraknya gaya hidup yang hedonisme, di samping itu terdapat gaya hidup konsumerisme. Konsumerisme adalah sifat yang suka menggunakan uang untuk hal-hal yang kurang penting.

Masalah-masalah itulah yang menjadi perhatian dan respon banyak orang dengan bahasan gaya hidup minimalis atau minimalism lifestyle. 

Baca juga : Jokowi Suruh Rakyat Nonton Konser-Jajan-Belanja!

Gaya Hidup Minimalis

Minimalisme adalah gaya hidup yang mendapatkan banyak popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Konsep minimalisme adalah menjalani hidup yang bebas dari kelebihan dan kekacauan, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

Minimalisme adalah tentang menyederhanakan hidup dan mengurangi jumlah barang yang dimiliki. Salah satu manfaat terbesar dari gaya hidup minimalis adalah pengurangan stres.

Ketika kamu memiliki lebih sedikit harta benda, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk membersihkan dan mengatur barang-barangmu. Kamu juga tidak perlu khawatir kehilangan atau merusak barang milikmu.

Ini membebaskan pikiranmu dan memungkinkan kamu untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti hubungan dan pertumbuhan pribadi.

Manfaat lain dari minimalis adalah dapat menghemat uang. Ketika berhenti membeli barang yang tidak perlu, kamu memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan pada pengalaman yang benar-benar penting.

Kamu dapat bepergian, menjelajahi hobi baru, dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Kamu juga dapat menabung untuk masa depan, apakah itu berarti berinvestasi di masa pensiun atau menabung untuk pembelian besar.

Menjalani gaya hidup minimalis juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Ketika kamu mengkonsumsi lebih sedikit, kamu menghasilkan lebih sedikit limbah. Hal ini dapat mengurangi jejak limbah dengan membeli lebih sedikit dan membeli produk yang dibuat secara berkelanjutan.

Kamu juga dapat memilih untuk membeli barang bekas, yang dapat mengurangi permintaan akan produk baru.

Pada artikel ini, kami akan mengeksplorasi manfaat gaya hidup minimalis dan memberikan beberapa tips tentang cara mengadopsi gaya hidup ini.

Tips Gaya Hidup Minimalism

Jika liners tertarik untuk mengadopsi gaya hidup minimalis, berikut adalah beberapa tips untuk yang bisa kamu mulai:

1. Merapikan ruang

Mulailah dengan memeriksa benda-benda dan singkirkan apa pun yang tidak kamu gunakan atau sukai. Ini bisa menjadi proses yang sulit, tetapi penting untuk jujur pada diri sendiri tentang apa yang benar-benar kamu butuhkan.

2. Kurangi konsumsi

Berhentilah membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Sebelum melakukan pembelian, tanyakan pada dirimu apakah barang tersebut benar-benar akan menambah nilai dalam hidupmu.

3. Fokus pada pengalaman

Alih-alih membeli barang, fokuslah pada pengalaman yang akan memberi kegembiraan dan kepuasan. Ini bisa termasuk perjalanan, hobi, atau menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai.

4. Berlatihlah bersyukur

Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki, dan fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting. Ini dapat membantu menahan godaan untuk membeli lebih banyak barang yang tidak dibutuhkan.

Kesimpulannya, gaya hidup minimalis bisa mendatangkan banyak manfaat, antara lain mengurangi stres, menghemat uang, dan berdampak positif bagi lingkungan.

Jika kamu tertarik untuk mengadopsi gaya hidup ini, mulailah dengan merapikan ruang dan berfokus pada pengalaman yang benar-benar penting. Dengan waktu dan latihan, kamu bisa belajar menjalani kehidupan yang bebas dari kelebihan dan kekacauan.

 

Penulis : Tesi Nur Aissa
Editor : Indah Nur Shabrina


 


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *