·

Nobar Film Ilegal di TikTok Live

ALINEA – Saat ini siapa sih yang tidak mengenal TikTok? aplikasi untuk membuat dan menyebarkan beragam video pendek dalam format vertikal yang dimainkan hanya dengan scroll layar ke atas ataupun kebawah.

Menurut dataindonesia.id pengguna aktif TikTok di Indonesia kini sudah mencapai angka 99,1 juta pada bulan April 2022, ini menjadi yang terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Tidak hanya memberikan video yang menghibur dan informatif, TikTok juga menjadi salah satu tempat promosi untuk usaha kecil rintisan.

Dengan fitur TikTok Live, para pedagang ataupun influencer di TikTok dapat mempromosikan barang dagangan mereka. Fitur ini tidak hanya memudahkan antara penjual dengan pembeli, fitur TikTok Live juga dapat memberikan tambahan rupiah bagi siapapun yang mendapatkan gift pada saat siaran langsung.

Namun, akhir-akhir ini beberapa pengguna akun TikTok Indonesia menggunakan fitur TikTok Live untuk nonton bareng film-film Indonesia ataupun luar secara ilegal.

Untuk mendapatkan viewers, film yang ditayangkan pun bermacam-macam, tidak hanya film terkini atau film box office.

Salah satu contohnya adalah akun ‘wajah baby’ yang menayangkan kartun Spongebob untuk penontonnya.

Dok. Pribadi

Baca juga : Mencuri Raden Saleh : Film Bertema Langka di Indonesia

Tidak hanya pemiliki akun ‘wajah baby’, pemilik akun ‘domikado’ dan ‘Movie Gratis’ juga memberikan tayangan ilegal film-film Indonesia, seperti “Petualangan Sherina” dan “KKN di Desa Penari”.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Jika dilihat pada akun ‘domikado’, netizen pun dengan kompak menikmati film tersebut melalui TikTok Live secara bersama-sama, jumlah penontonnya pun mencapai ribuan pengguna.

Hal ini tentunya sangat disayangkan jika melihat perfilman Indonesia yang kini sedang berkembang ditonton secara ilegal.

Dampak dari Film Bajakan

Dilansir dari postingan microblog akun instagram Forum Film MMTC, film gratis yang ditayangkan secara bajakan tentunya telah melanggar hak cipta.

Selain itu dapat mengurangi jumlah penonton yang membayar di bioskop atau situs resmi. Tidak hanya merugikan industri perfilman, film ilegal juga dapat memberikan citra buruk bagi negara.

Oleh karena itu, edukasi untuk netizen perihal pembajakan film sangat diperlukan dan diperhatikan. Tidak hanya himbauan melalui iklan masyarakat, namun harus diberikan sanksi yang tegas untuk pelaku pembajakan film.

Baca juga : Ingin Lebih Hemat? Yuk Terapkan ‘Frugal Living’

 

Penulis : Andika Syafitri Pratami
Editor : Indah Nur Shabrina


 

Tags : |

BERITA TERKAIT