Pemerintah Buka Data Covid-19, Yuk Pahami Bedanya ODP dan PDP!

Rabu (15/04) Jumlah positif COVID-19 di Indonesia kini menyentuh angka lima ribu kasus. Sebanyak 9,13% dari jumlah orang yang positif COVID-19 itu telah meninggal dunia, sebanyak 8,68% telah dinyatakan sembuh.

Data ini disampaikan oleh Achmad Yurianto (Yuri) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, melalui siaran langsung di kanal YouTube BNPB Indonesia.

Bila dibanding data hari Selasa (14/4) kemarin, angka positif COVID-19 naik 297 kasus, sehingga kini menjadi 5.136 kasus dari 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah data ODP dan PDP juga telah dibuka kepada publik. Dilansir dari Detik.com, kini ada 165.549 ODP dan 11.165 PDP.

ODP dan PDP tentu sudah tidak asing di telinga. Agar tidak salah sangka, yuk pahami bedanya!

• ODP
ODP adalah singkatan dari orang dalam pemantauan. Seseorang dikatakan ODP apabila sempat bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus Covid-19 atau pernah berkontak langsung dengan pasien yang positif. ODP tidak menunjukkan gejala sakit.

• PDP
PDP adalah singkatan dari pasien dalam pengawasan, yaitu orang yang sudah dirawat oleh tenaga kesehatan (menjadi pasien) dan menunjukkan gejala sakit yang mendekati gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Maka ia dikategorikan sebagai PDP

• Suspect
Sementara itu, suspect Covid-19 adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi COVID-19. Ia menunjukkan gejala dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid-19.

Setelah tahu bedanya, maka yang wajib kita lakukan adalah tetap berada di rumah demi memerangi pandemi ini. Yuk, kerja sama untuk tetap melindungi orang-orang di sekitar kita! (Ruri)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *