Peringati Hardiknas, Museum Tamansiswa Gelar Sepekan Dewantara

Kegiatan Sepekan Dewantara untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional 2019 di Museum Tamansiswa. (Dok. Alinea/Dika Pradana)

Yogyakarta – Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya atau yang lebih dikenal dengan nama Museum Tamansiswa merupakan museum peninggalan Ki Hajar Dewantara. Untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional 2019 sekaligus hari ulang tahun ke-49, Museum Tamansiswa mengadakan serangkaian kegiatan bertajuk “Sepekan Dewantara”.

Rangkaian acara selama sepekan dimulai sejak Jum’at (26/4) dengan kegiatan bakti sosial merenovasi TK Taman Indria II Purwosari bersama 1001 agensi ke Gunungkidul. TK Taman Indria II sendiri adalah salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Tamansiswa. Namun, kondisi sekolah tersebut sangat memperihatinkan pascabanjir yang melanda sebagian wilayah di Gunungkidul akibat cuaca ekstrem pada bulan Maret lalu. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pentas ‘dolanan’ anak klub Sariswara pada Sabtu (27/4) di Museum Tamansiswa. Sariswara merupakan sebuah cara mendidik anak dengan memberikan pengalaman lengkap semua inderanya yang meliputi cipta-rasa-karsa.

Lalu, pada Senin (29/4) acara diisi dengan kegiatan Rerasan Pendidikan bersama Wahya, pendiri Sanggar Anak Alam (Salam) Yogyakarta di halaman Museum Tamansiswa. Kemudian, pada Selasa (30/4) ada juga kegiatan Coaching Clinic “Dolanan Anak” dengan peserta yakni Guru PAUD dan TK di Yogyakarta. Pada kegiatan ini, para guru mendapatkan pembekalan dan pengetahuan metode pembelajaran efektif bagi murid. Kemudian keesokan harinya, kegiatan Expression Day di Pendopo Tamansiswa bersama Komunitas Nada Bicara turut meramaikan rangkaian acara tersebut. Expression Day sendiri diisi dengan kegiatan mendongeng oleh Komunitas Nada Bicara dengan audiennya yakni adalah anak-anak PAUD/TK di Yogyakarta.

Untuk puncak acara akan dilakukan dengan kegiatan bincang santai bersama Kartika Affandi, salah satu teman baik Ki Hadjar Dewantara pada Kamis (2/5) di Pendopo Tamansiswa. Selain itu, hadir pula dosen seni rupa dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Dr. Moh. Rusnoto Susanto.

Trias, salah satu edukator dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta mengatakan bahwa dengan diadakannya Sepekan Dewantara ini diharapkan seluruh masyarakat tidak melupakan nilai-nilai pendidikan yang ada di Indonesia. (Dika)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *