ALINEA — Pemerintah tetapkan cuti bersama pada tanggal 28 Oktober dan 30 Oktober 2020. Maka dari itu, masyarakat akan mengalami libur panjang mulai dari 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.

Masyarakat mulai merencanakan waktu liburan mereka untuk pulang ke kampung halaman masing-masing, terutama masyarakat dari Jakarta. Hal ini terlihat dari catatan pemesan tiket dari PT KAI, bahwa pada tanggal 28 Oktober 2020 sudah tercatat sekitar 7.679 penumpang.

“Data tersebut masih dapat berubah karena masih terdapat pemesanan tiket secara online,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, pada siaran pers hari Minggu (25/10).

Melonjaknya jumlah penumpang PT KAI jelang libur panjang ini membuat layanan rapid test di stasiun ramai antrean. Menurut penuturan Eva, layanan rapid di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 24 dan 25 Oktober rata-rata melayani sekitar 1.100 calon penumpang.

Pihak PT KAI menyarankan penumpang untuk melakukan rapid test terlebih dahulu pada H-1 pemberangkatan, agar tidak ketinggalan kereta api. Rapid test juga tidak harus di stasiun, namun juga dapat dilakukan di klinik-klinik terdekat.

Selain itu, PT KAI juga menyiapkan 27 perjalanan kereta api jarak jauh guna mendukung peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang akhir Oktober ini.

“Penambahan jumlah perjalanan tersebut dilakukan untuk dapat mendukung peningkatan volume penumpang pada moment libur panjang tersebut.” jelas Eva.

PT KAI terus mengimbau agar para calon penumpang terus memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Calon penumpang harus memenuhi persyaratan sebelum melakukan perjalanan. Yaitu dengan menunjukkan surat bebas COVID-19, suhu tubuh dibawah 37,3 derajat celcius, dan menggunakan masker atau face shield. Eva juga menghimbau calon penumpang untuk memakai pakaian lengan panjang, dan selalu membersihkan tangan dengan sabun atau handsanitizer.

(Printa Suriyanto)