ALINEA – Tim nasional Indonesia melangkah ke partai final Piala AFF 2020 dan akan melawan Thailand pada Rabu (29/12). Antusias masyarakat tercerminkan melalui gelaran nobar atau nonton bareng yang diadakan di berbagai daerah.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya E Zulpan mengingatkan kepada seluruh penyelenggara nobar untuk tetap patuhi protokol kesehatan.

“Kaitan nobar pas final Piala AFF misal di kafe harus sesuai ketentuan. Pertama ketentuan kapasitas harus sesuai PPKM DKI, 50 persen dari kapasitas maksimal,” ujarnya via CNN Indonesia pada Senin (27/12).

Kontras dengan polisi, satgas justru mengimbau masyarakat untuk menyaksikan partai puncak Piala AFF itu dari rumah saja. Anjurannya terkait Omnicron yang sudah bertandang ke Indonesia.

“Kita harus belajar dari negara yang sudah memiliki kasus transmisi lokal Omicron, umumnya mengalami lonjakan kasus. Oleh karenanya kami menghimbau masyarakat agar nonton di rumah bersama orang serumah saja. Tidak boleh ada pawai atau konvoi atau kegiatan yang menciptakan kerumunan, sangat berisiko,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harrys kepada CNN Indonesia (22/12).

Mendukung penampilan tim kebanggaan Indonesia yang berjuang meraih tiket ke final piala AFF 2016, GT Radial menggelar nonton bareng semifinal leg 2, Vietnam versus Indonesia, di Jakarta, Rabu (07/12/2016).
Foto ilustrasi nonton bareng.
(Dok. Pool)

Ia menginstruksikan satgas daerah untuk bisa responsif apabila ditemukan kerumunan dan menindaklanjutinya dengan pembubaran, baik disebabkan oleh nobar ataupun pawai.

Final Piala AFF diadakan 2 leg, leg pertama akan diadakan pada Rabu (29/12/21) dan leg kedua akan diadakan pada hari pertama di tahun yang baru (1/1/22).


Penulis: Ricky Setianwar