STMM dan Ditjen Aptika Jalin Kerja Sama dalam Free Programing Class

(dok. Alinea)

Yogyakarta – Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 25 orang dan telah diseleksi dari total pendaftar berjumlah 42 orang. Peserta merupakan mahasiswa STMM yang terdiri dari berbagai prodi dan jurusan. Pelatihan yang diadakan sebanyak 16 kali pertemuan setiap hari sabtu dan minggu ini diharapkan dapat mengasah skill dan mengembangkan SDM yang akan dipersiapkan untuk menghadapi pertumbuhan industri teknologi di masa mendatang.

Ketua STMM, Noor Iza membuka pelatihan dengan pemaparan materi berjudul Accelerating and Fostering Digital for Future Indonesia. Pada materi ini di sampaikan bahwa potensi Indonesia sebagai “The Digital Energy of Asia” sangatlah besar. Bahkan, pasar startup E-commerce yang ada di Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan mencapai US$ 130 miliar dolar. Hal ini tentunya harus diikuti dengan pengembangan sumber daya manusianya sehingga target yang di capai bisa menjadi lebih maksimal.

Sesi selanjutnya diisi oleh Yolanda Fitra Lailly dari perusahaan Decacorn pertama di Indonesia yaitu GO-JEK. Pada sesi ini peserta diberikan gambaran mengenai bagimana rasanya bekerja di perusahaan teknologi sekelas GO-JEK yang merupakan perusahaan di bidang teknologi transportasi. Waktu kerja yang fleksibel merupakan salah satu keuntungan bekerja di perusahaan startup.

Selama pelatihan para peserta akan diajarkan mengenai pembuatan aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman kotlin. Bahasa programing Kotlin dipilih karena dinilai simpel dan mudah dipahami untuk pemula. Aplikasi yang dibuat ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan peserta dalam memulai perjalanannya sebagai techno engineer yang andal dan berdaya saing tinggi. (Tassamu)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *