Suka Makanan Pedas? Cek Bahaya dan Manfaatnya!

(dok.medium.com)

ALINEA – Hampir semua orang sangat menyukai makanan pedas. Mulai dari soto, bakso, mie semua kurang lengkap bila tidak terdapat beberapa sendok sambal didalamnya. Tapi, apa Liners tau sebenarnya bagaimana respon tubuh kita menerima makanan pedas?

Nah, kali ini Alinea akan berbagi informasi tentang manfaat dan bahaya dari mengonsumsi makanan pedas. Kita coba kita cari tau manfaatnya dulu, yuk!

  • Menyehatkan Jantung
(dok. liputan6)

Mengonsumsi makanan pedas dapat membuat pembuluh darah melebar, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini, dikarenakan kandungan capsaicin atau komponen aktif dari cabai yang dapat membantu mencegah pembekuan darah.

Selain itu, kandungan ini juga dapat membantu mengatasi kerusakan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol.

  • Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
(dok. prelo)

Cabai dan paprika mengandung vitamin A dan C yang dapat memperkuat sistem imun tubuh jika dikonsumsi. Kedua vitamin ini juga dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh dan membuat tidak rentan terhadap penyakit.

  • Membantu Menurunkan Berat Badan
(dok. kompas)

Nah, manfaat satu ini pasti yang paling disukai Liners! Makanan pedas dapat membakar kalori lebih banyak. Ketika kita makan pedas, capsaicin akan membantu tubuh untuk membakar kalori lebih dan mengganggu sinyal yang diberikan sel saraf perut ke otak. Dengan begitu, kita menjadi lebih cepat kenyang, dan puas dengan makanan yang telah dimakan. Mantep deh!

  • Menjaga Mood
(dok. Cosmo Girl)

Makanan pedas dapat membuat mood jadi lebih baik, apalagi makanan pedas yang mengandung cabai merah. Ia akan membantu tubuh mengeluarkan hormon endorfin dan serotonin yang bertugas menghilangkan rasa nyeri. Jika Liners merasa mood-nya kurang bagus, makan makanan pedas bisa menjadi alternatif untuk mengembalikan mood. Kalau Liners lagi bete bisa nih dicoba!

  • Dapat Memperpanjang Umur
(dok. Blog MR)

Menurut penelitian di Amerika Serikat ditemukan bahwa risiko kematian orang yang rutin mengonsumsi makanan pedas dapat turun hingga 13 persen daripada orang yang tidak suka pedas. Penelitian ini melibatkan lebih dari 16.000 partisipan berusia 18 tahun atau lebih.

Kandungan capsaicin yang terdapat di cabai mampu mengaktifkan reseptor sel di lapisan dalam usus untuk menciptakan reaksi yang bisa menurunkan risiko pertumbuhan tumor dengan mematikan reseptor yang over-reaktif.

Nah, selain dapat menyehatkan jantung, juga dapat membunuh 80 persen kanker prostat tanpa membahayakan sel-sel normal di sekitarnya. Cabai juga memiliki sifat antimikroba dan anti-peradangan sehingga dapat melindungi dari ulkus (borok) dalam perut.

Yups, Seperti yang Liners tau, sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Hal ini juga berlaku pada makanan pedas. Makan makanan pedas terlalu sering tentu tidak baik bagi tubuh, bahkan bisa sangat membahayakan! Apa saja efeknya?

  • Menyebabkan Diare
(dok. Hello Sehat)

Batas tiap orang dalam mengonsumsi rasa pedas berbeda-beda. Ada yang lima sendok makan belum merasakan apapun, dan ada juga yang baru setengah sendok harus kalah berkompromi dengan mulas yang datang.

Capsaicin pada cabai dapat berpotensi menimbulkan rasa terbakar. Kandungan inilah yang dapat menyebabkan tangan kita merasa panas ketika menyentuh cabai. Sensasi panas ini sebenarnya tidak melukai sistem pencernaan secara langsung, melainkan memicu serabut saraf yang pada akhirnya memicu sensasi lainnya. Pergerakan usus juga akan terpicu menjadi semakin cepat dan menyebabkan diare.

  • Menurunkan Nafsu Makan
(dok. Cantik Tempo)

Seperti disebutkan sebelumnya, mengonsumsi makanan pedas dapat menurunkan berat badan, karena konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menekan nafsu makan, bahkan dapat menimbulkan hilangnya nafsu makan.

  • Menurunkan Kemampuan Indra Pengecap
(dok. gaya tempo)

Sering mengonsumsi makanan pedas dapat membuat kemampuan indra pengecap menurun, lho Liners! Makanan pedas yang kita makan dapat menyebabkan indra pengecap kita kebas, jadi rasa makanan lain tidak dapat dirasakan dengan baik.  Bukan hal yang nggak mungkin Liners akan kehilangan kemampuan indra pengecap secara permanen kalau hal ini terus diabaikan.

  • Insomnia
(Dok.valleysleepcenter.com)

Kalau Liners susah tidur dimalam hari, bisa jadi gara-gara makanan pedas yang sering kamu konsumsi, lho! Karena makanan pedas dapat menaikkan suhu tubuh, sedang tubuh harus melambatkan metabolisme sebelum tidur agar kita bisa tidur dengan nyenyak. Sebaiknya, Liners menghindari makan makanan pedas di malam hari agar terhindar dari insomnia dan mendapatkan kualitas tidur yang baik.

  • Gastritis
(dok. Hello Sehat)

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas juga dapat membuat permukaan lambung menjadi rapuh, sehingga lambung menjadi mudah terluka. Terlalu banyak makan makanan pedas juga dapat memicu terjadinya maag akut atau gastritis karena terjadi peradangan pada lapisan lambung. Gejalanya meliputi mual, muntah, perut kembung, dan diare.

Liners yang suka makan makanan pedas sah-sah saja, tapi Liners juga harus tau batasan tubuh. Supaya Liners terhindar dari dampak buruk makan makanan pedas. Jangan lupa diimbangi dengan sayur juga, Liners! (Printa)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *