Alinea – Ngomongin hal yang satu ini pasti banyak yang setuju! Yups, orang Indonesia suka sekali dengan jenis makanan pedas. Yhaa, mulai dari makan geprek dengan cabai sampai dua puluh biji, bakso kuah sambal – yang bisa disebut sambal lauh bakso! belum lagi, cemilan bumbu bubuk cabai, dan bukan lagi cerita yang dilebih-lebihkan untuk orang di sekitar kita.

Sayangannya setelah sensasi pedas di mulut, kebanyakan dari kita tidak tepat dalam menghilangkan efek pedas tersebut, yaitu dengan sengaja meminum air dingin yang banyak. Padahal kebiasaan itu ternyata salah loh, Liners! Ah masa?Kok bisa? Simak ulasannya yuk guys!

• Air dingin tidak menghilangkan efek pedas

Saat kita kepedasan, mungkin meminum air dingin bisa menghilangkan sedikit efek pedas, namun selang beberapa waktu saat efek dingin itu hilang, rasa pedas di mulut malah semakin terasa, Iya kan Liners? Nah itu disebabkan karena perbandingan yang jauh antara rasa pedas dan air dingin.

• Air hangat

Berbeda dengan air dingin, perbandingan air hangat malah tidak terlalu jauh dengan rasa pedas. Sehingga air hangat lebih mampu menghilangkan efek pedas lebih lama di mulut. Hal ini karena biji cabai mengandung senyawa capcaisin yang mudah larut dengan air hangat.

• Es krim

Nah kalo sama makanan beku yang satu ini, siapa yang nggak suka coba? Berbeda dengan air dingin, tekstur es krim yang beku malah mampu menyerap sensasi pedas yang membuat mulut kian panas. Nah kalo lagi kepedasan, langsung cuss santap es krim aja. Lezat kan? Hmm

• Susu

Setelah merasakan mulut seperti terbakar, nggak ada salahnya meminum segelas air susu. Soalnya kandungan casein yang ada dalam susu bisa melawan enzim capcaisin dari cabai. Hal ini bisa kita lakukan biar rasa pedasnya bisa hilang. Bisa dicoba nih!

Nah itu tadi tips dari Alinea buat kita yang suka banget makan pedas. Makan pedas memang mengasyikan, tapi kalo udah kepedasan, bikin nggak asyik lagi tapi menyebalkan. Selamat mencoba Liners! (Ida)