Waspada Kanker Anak! Sulit Dideteksi Hingga Sulit Dicegah

kanker pada anak (dok. hellosehat)

Yogyakarta – Dilansir dari data IARC , Saat ini angka kasus kanker anak di Indonesia mencapai 11.000 kasus setiap tahunnya, dan 100.000 anak meninggal sia-sia di dunia. kasus kanker pada anak sebagian besar dari keluarga tidak mampu.

Menurut data WHO, jumlah penderita kanker meningkat sekitar 6.25 Juta orang, tahun demi tahun angka kasus kanker anak terus meningkat.

Jenis Kanker yang paling sering diderita anak di indonesia rata-rata Leukimia yang menyerang darah dan Retinoblastoma yang menyerang retina mata dengan 90 persen kasus didiagnosa terjadi sebelum umur 4 tahun.

Peningkatan ini menjadi kewaspadaan karena anak masuk dalam golongan rentan terhadap penyakit di usia dini, Kurangnya pengetahuan dan penanganan dini terhadap anak penderita kanker menjadi penyebab utama peningkatan tersebut.

“kanker anak belum bisa di deteksi, belum juga ada data penyebabnya apa, dokter hanya bisa memberikan anjuran pencegahan untuk orang tua,” ujar Hevi de Villanova, Guru Yayasan YKAKI saat ditemui di acara Berani Gundul, Minggu (3/2/2019)

Acara #BeraniGundul yang digelar di Jogja City Mall (dok. Alinea/Faiz Iqbal)

Hevi menambahkan, pemicu kanker anak bisa bermacam-macam, mulai dari konsumsi makanan ber-MSG, pewarna makanan, penyedap makanan hingga Junkfood. Dan pengobatannya bisa memakan waktu 2 tahun menggunakan Protokol Rumah Sakit.

“di 2018, angka kesembuhan menurun, hanya 5 dari 10 anak yang dinyatakan sembuh, dan masuk 2019 mengalami peningkatan, 9 dari 10 anak berhasil dinyatakan sembuh” tambahnya.

Upaya terbaik yakni dengan memberikan perhatian khusus terhadap anak penderita kanker dari masalah sosial dan pendidikan, tidak ada perbedaan dalam penanganannya, tetapi secara khusus, penderita tidak diperbolehkan keluar ruangan karena rentat terhadap virus. (Faiz)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *