ALINEA – Salah satu platform media sosial yaitu Youtube mengumumkan upaya terbaru mereka dalam memerangi komentar toxic, dan kebencian yang ada dalam platform nya.

Youtube sendiri telah memperkenalkan fitur yang menampilkan peringatan kepada pengguna apabila mereka akan mengunggah komentar semacam itu, sehingga diharapkan untuk dipertimbangkan.

Namun, kini Youtube akan memperkenalkan fitur terbaru yang lebih memberikan efek jera kepada mereka yang asal memberikan komentar kasar.

Mengirim Pemberitahuan dan Menghapus Komentar

Dilansir dari Tech Crunch, Sabtu (17/12/2022), YouTube menyatakan akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengirim komentar kasar bahwa tindakannya tersebut telah dihapus, karena melanggar aturan yang telah diberlakukan platform.

Sistem milik YouTube mencatat telah menghapus 1,1 miliar komentar spam di paruh pertama 2022. Selain itu YouTube juga menemukan ada banyak bot yang masuk ke obrolan. Yang bisa berdampak buruk pada streamer yang sedang melakukan siaran langsung.

“Kami tingkatkan deteksi robot spam untuk mencegah masuk di obrolan langsung, hal ini membuat streaming langsung bisa jadi pengalaman yang lebih baik untuk semua orang” ujar Rob, salah satu tim YouTube Web Support Google Community.

Sanksi Para Pengguna Yang Melanggar

Jika pengguna terus mengunggah komentar toxic meskipun telah mendapatkan peringatan, YouTube akan melarang mereka untuk mengunggah komentar YouTube selama 24 jam.

Perusahaan mengklaim bahwa telah menguji fitur ini sebelum diluncurkan, dan menemukan bahwa dengan peringatan ini mengurangi pengguna memberi komentar yang melanggar.

Sayangnya deteksi komentar kebencian saat ini baru tersedia dalam Bahasa Inggris. Namun, layanan streaming tersebut berencana untuk menghadirkan lebih banyak Bahasa di masa yang akan datang.

“Tujuan kami adalah untuk melindungi kreator dari pengguna yang mencoba memberikan dampak negatif pada komunitas melalui komentar,” tulis YouTube.

“Serta menawarkan lebih banyak transparansi kepada pengguna. Yang mungkin telah menghapus komentar karena pelanggaran kebijakan dan semoga membantu mereka memahami pedoman komunitas kami,” imbuh nya.

Dengan adanya fitur pemberitahuan pada kanal YouTube tersebut. Dapat membuat para pengguna YouTube untuk berhati-hati dalam menuliskan komentar pada setiap konten. Serta menghindari kata-kata kasar atau membuat spam.

Penulis : Aiko Putri Tanjaya
Editor : Indah Nur Shabrina

Baca juga : Waspada! Lindungi Diri Dari Sniffing