5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang

ALINEA – Makanan memang tidak nikmat jika sudah dingin atau tidak panas, sebab itu sering kali orang-orang memanaskan makanan berulang-ulang. Aktivitas memanaskan makanan yang menjadi kebiasaan ini rupanya tidak bisa dianggap remeh, karena selain mengurangi kandungan nutrisi, rupanya beberapa jenis makanan berbahaya jika dipanaskan ulang dan dimakan lagi. Berikut ulasan yang dilansir dari brilio.net.

1. Bayam

Bayam merupakan sayur yang memiliki nitrat tinggi. Nah, kalau makanan ini dipanaskan berkali-kali, senyawa itu akan berubah menjadi senyawa yang bisa memicu terjadinya kanker.

2. Makanan yang bersantan

Memanaskan ulang makanan bersantan bisa menyebabkan lemak yang terkandung di dalamnya berubah menjadi lemak jahat. Hal ini bisa memicu meningkatnya kadar kolesterol di tubuh.

3. Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein terbaik. Tetapi, kalau dipanaskan untuk kedua kalinya, bisa menimbulkan racun dan berbahaya bagi pencernaan.

4. Kentang

Kentang juga masuk dalam kategori makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang. Menurut ahli kesehatan, memanaskan ulang kentang bisa menyebabkan timbulnya bakteri langka yang bisa menyerang ke sel tubuh.

Baca juga: Mengenal Gaya Hidup Vegetarian, Rahasia Sehat Sophia Latjuba

5. Seledri

Kita sering menjumpai seledri dalam sup. Seledri dalam sup bisa memperkuat aroma rasa makanan. Seledri sama seperti bayam, yaitu mengandung nitrat yang cukup tinggi. Jika, dipanaskan dan tetap dikonsumsi, akan menyebabkan kanker.

Menurut University of Warwick, ada kalanya liners boleh memanaskan ulang makanan, asal dengan cara yang baik dan benar. Makanan yang tersisa cukup banyak harus disimpan dalam kulkas secepatnya. Pastikan kulkas liners berada pada suhu 0°C sampai 5°C. Saat dipanaskan, masak makanan dengan suhu di atas 70°C selama lebih dari 2 menit. Lalu, perlu liners ingat juga bahwa tidak boleh memanaskan ulang makanan lebih dari 1 kali.

makanan dipanaskan ulang
Sumber foto: FEAST

(Kurnia Huda)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *