Mengenal Gaya Hidup Vegetarian, Rahasia Sehat Sophia Latjuba

ALINEA – Beberapa waktu lalu, aktris Sophia Latjuba menjadi perbincangan di jagad media sosial setelah posting-annya di Instagram. Aktris cantik itu mengunggah foto tengah liburan di atas kapal, berpose menggunakan swimsuit hitam, dan menulis caption, “Life begins at 50. Trust me.” Sontak, warganet heboh dan memuji aktris berusia 50 tahun itu karena masih terlihat awet muda dan sehat bugar. Banyak warganet yang berspekulasi, rahasia awet muda Sophia Latjuba karena ia menerapkan gaya hidup vegetarian atau lebih tepatnya vegan; tidak lagi mengonsumsi makanan yang mengandung unsur hewani.

Apakah Liners tahu kalau gaya hidup vegan dan vegetarian itu ternyata berbeda? Dilansir dari klikdokter.com, vegan adalah gaya hidup yang menghindari segala macam olahan yang dianggap mengeksploitasi hewan. Tidak hanya menghindari olahan yang mengandur unsur hewani serta turunannya seperti madu, susu, dan telur, vegan bahkan juga menghindari pemakaian produk yang berasal dari hewan, misalnya tas kulit sampai produk kosmetik.

Sedangkan, vegetarian hanya berhenti mengonsumsi daging, dan masih mengkonsumsi olahan seperti telur dan susu. Tipe-tipenya yaitu:

  • Ovo vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali telur.
  • Lacto vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali susu dan produknya.
  • Lacto-ovo vegetarian: tidak makan bahan pangan hewani, kecuali telur, susu, dan produknya.
  • Pesco vegetarian/pescatarian: bahan pangan hewani yang dimakan hanyalah ikan.
  • Pollo vegetarian: bahan pangan hewani yang dimakan hanyalah daging unggas.
  • Vegan: tidak makan daging merah, daging unggas, ikan, susu, telur, ataupun bahan pangan hewani lain beserta produk-produknya.

Baca juga: Binge Eating Disorder: Penyebab dan Penanganannya

Menerapkan diet vegetarian memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya memang menjadi awet muda. Selain itu, masih banyak lagi manfaatnya. Seorang vegetarian biasanya memiliki berat badan yang lebih terkendali, serta meningkatkan kadar kolesterol baik, mengurangi resiko kanker, hingga diabetes.

Namun tidak dapat dipungkiri, dengan tidak mengonsumsi olahan hewani, tubuh bisa kekurangan protein, zat besi, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan asam lemak omega-3 yang banyak didapatkan dari olahan hewani. Untuk menyiasatinya, Liners bisa mengganti kekurangan tersebut dengan olahan lain yang memiliki kandungan gizi hampir sama, seperti kacang kedelai, quinoa, tahu, tempe, bayam, hingga mengonsumsi suplemen yang memenuhi nutrisi tersebut.

Bagi Liners yang ingin memulai gaya hidup vegetarian, pastikan untuk mengenali kondisi tubuh kalian sendiri ya! Ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi untuk menghindari resiko kekurangan nutrisi yang justru membahayakan kesehatan.

(Rahma Fauziah)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *