ALINEA – Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran pada hari Kamis, (10/11/22).
Focus Group Discussion ini dilaksanakan di Co Working Space Studio C STMM dengan pembahasan tentang “Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi MBKM”.
Acara ini dihadiri oleh PUKET 1 STMM, PUKET 3 STMM, seluruh ketua jurusan dan ketua program studi STMM, serta beberapa mahasiswa dari STMM. Pihak Unpad pun juga menghadirkan beberapa narasumber baik secara offline maupun secara daring.
Pemaparan mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan oleh M. Jaka Hidayat mahasiswa tingkat akhir Unpad. Jaka menjelaskan apa itu MBKM serta bagaimana cara mendaftar MBKM. Selain itu, ia juga menceritakan pengalaman MBKM dirinya selama menjadi mahasiswa Unpad.
Selain itu, Unpad juga menghadirkan Reihan Ahmad yang menjelaskan mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di FH Unpad. Reihan juga menjelaskan keuntungan dan cara kerja dari kegiatan-kegiatan mahasiswa tersebut.
Sesi Diskusi
Setelah pemaran materi mengenai MBKM dan pengenalan FH Unpad, para peserta melakukan diskusi. Hal ini menarik minat Raka Sentanu selaku Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media. Raka menanyakan 3 hal terkait MBKM. Pertama ia bertanya tentang cara mensosialisasikan kampus merdeka kepada mahasiswa Unpad, karena masih banyak mahasiswa STMM yang bingung dan belum tau tentang program MBKM ini. Lalu ia juga bertanya tentang cara mendaftar MBKM hingga instansi apa saja yang sudah terdaftar. Terakhir, Raka menanyakan peran organisasi mahasiswa untuk membantu mensosialisasikan program MBKM kepada mahasiswa.
Pertanyaan ini cukup menarik bagi STMM yang belum menerapkan MBKM. Karena Kampus Merdeka merupakan program KEMENDIKBUD sedangkan STMM merupakan kampus yang dinaungi oleh KOMINFO. Sesi diskusi mengenai sosialisasi MBKM pun merambat ke masalah UKM, khususnya masalah anggaran untuk berjalannya organisasi mahasiswa.
Dalam Focus Group Discussion ini, Unpad mengatakan bahwa banyaknya sumber dana UKM FH Unpad di dapat dari alumni. Selain itu, beberapa fasilitas pendukung pun juga dibangun berkat iuran yang dilakukan oleh alumni dari jurusan itu sendiri. Berbeda dengan STMM yang memakai kas negara sebagai sumber anggaran dalam semua kegiatan, termasuk juga fasilitas yang dibangun.
Penulis : Andika Syafitri Pratami
Editor : Indah Nur Shabrina
Baca juga : STMM Adakan FGD Penguatan SDM Dosen dan Pengembangan Metode Pembelajaran
Leave a Reply